Ciri-ciri Manusia Purba pada Zaman Megantropus dan Zaman Nenek Moyang

essays-star 4 (324 suara)

Manusia purba adalah nenek moyang kita yang hidup jutaan tahun yang lalu. Mereka telah mengalami berbagai perubahan dan adaptasi untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri manusia purba pada zaman Megantropus dan zaman nenek moyang. Zaman Megantropus adalah periode sekitar 1,5 juta hingga 800 ribu tahun yang lalu. Pada zaman ini, manusia purba telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam hal kecerdasan dan alat-alat yang digunakan. Salah satu ciri khas manusia purba pada zaman Megantropus adalah ukuran tubuh yang besar. Mereka memiliki tinggi tubuh yang mencapai 1,8 meter dan berat tubuh yang mencapai 100 kilogram. Hal ini membantu mereka dalam berburu dan bertahan hidup di lingkungan yang keras. Selain itu, manusia purba pada zaman Megantropus juga memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan nenek moyang mereka. Otak yang lebih besar ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan alat-alat yang lebih canggih dan meningkatkan kemampuan berpikir mereka. Mereka juga telah mengembangkan bahasa yang lebih kompleks, yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan lebih efektif. Pada zaman nenek moyang, sekitar 800 ribu hingga 200 ribu tahun yang lalu, manusia purba telah mengalami perubahan yang lebih lanjut. Salah satu ciri khas manusia purba pada zaman nenek moyang adalah penggunaan alat-alat yang semakin canggih. Mereka telah mengembangkan alat-alat seperti kapak batu yang digunakan untuk berburu dan memproses makanan. Selain itu, manusia purba pada zaman nenek moyang juga telah mengembangkan kemampuan berburu yang lebih baik. Mereka telah belajar bekerja sama dalam kelompok untuk berburu hewan besar, seperti mammoth dan bison. Hal ini menunjukkan perkembangan sosial yang signifikan pada manusia purba pada zaman nenek moyang. Dalam kesimpulan, manusia purba pada zaman Megantropus dan zaman nenek moyang memiliki ciri-ciri yang khas. Mereka memiliki ukuran tubuh yang besar, otak yang lebih besar, dan kemampuan menggunakan alat-alat yang semakin canggih. Perkembangan ini membantu mereka bertahan hidup di lingkungan yang keras dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berburu dan memproses makanan.