Pengaruh Teknologi Terhadap Kesehatan Mental Remaja

Pendahuluan: a. Penelitian/kajian mutakhir yang telah dilakukan (the state of the art): Menurut penelitian yang dilakukan oleh Smith et al. (2020), penggunaan teknologi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja. Mereka menemukan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada remaja. b. Gap/kesenjangan antara the state of the art dengan topik penelitian anda: Meskipun banyak penelitian telah dilakukan tentang pengaruh teknologi terhadap kesehatan mental remaja, masih ada kekurangan dalam pemahaman tentang bagaimana penggunaan teknologi yang berbeda dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja secara spesifik. Penelitian ini akan mengisi kesenjangan ini dengan mengkaji pengaruh penggunaan media sosial, permainan video, dan penggunaan smartphone pada kesehatan mental remaja. c. Novelty/kebaruan topik penelitian anda: Penelitian ini akan mengeksplorasi pengaruh penggunaan teknologi yang berbeda pada kesehatan mental remaja secara spesifik. Selain itu, penelitian ini juga akan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memoderasi hubungan antara penggunaan teknologi dan kesehatan mental remaja, seperti dukungan sosial dan kontrol diri. Pertanyaan penelitian atau rumusan masalah yang berkaitan dengan kategori teori dan data: Bagaimana penggunaan media sosial, permainan video, dan penggunaan smartphone mempengaruhi kesehatan mental remaja? Apakah faktor-faktor seperti dukungan sosial dan kontrol diri memoderasi hubungan antara penggunaan teknologi dan kesehatan mental remaja? Kerangka teori: Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengaruh media sosial dan teori penggunaan teknologi. Teori pengaruh media sosial menjelaskan bagaimana penggunaan media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja melalui interaksi sosial online dan perbandingan sosial. Teori penggunaan teknologi menjelaskan bagaimana penggunaan teknologi dapat mempengaruhi perilaku dan kesehatan mental remaja. Metode: a. Prosedur, teknik, dan instrumen pengumpulan data: Data akan dikumpulkan melalui survei online yang akan diberikan kepada remaja usia 13-18 tahun. Survei akan mencakup pertanyaan tentang penggunaan media sosial, permainan video, dan penggunaan smartphone, serta kesehatan mental remaja. b. Prosedur, teknik, dan instrumen analisis data: Data akan dianalisis menggunakan analisis regresi untuk menguji hubungan antara penggunaan teknologi dan kesehatan mental remaja. Analisis moderasi akan dilakukan untuk menguji apakah faktor-faktor seperti dukungan sosial dan kontrol diri memoderasi hubungan tersebut. Harap diperhatikan: Konten harus berputar di sekitar kebutuhan artikel, dan tidak boleh melebihi persyaratan.