Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Melalui Program Desa Wisata di Desa Nglanggeran, Gunungkidul

essays-star 4 (264 suara)

Pendahuluan: Desa Nglanggeran, yang terletak di Gunungkidul, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik. Namun, untuk mencapai hal ini, pemberdayaan komunitas masyarakat berbasis kearifan lokal perlu dilakukan melalui program desa wisata. Artikel ini akan membahas pentingnya pemberdayaan komunitas masyarakat dan manfaat yang dapat diperoleh melalui program desa wisata di Desa Nglanggeran. Pemberdayaan Komunitas Masyarakat: Pemberdayaan komunitas masyarakat adalah proses yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka. Melalui pemberdayaan komunitas, masyarakat dapat mengembangkan potensi lokal mereka, memperkuat ikatan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Program Desa Wisata: Program desa wisata adalah salah satu bentuk pemberdayaan komunitas masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata lokal. Dalam program ini, masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata di desa mereka. Mereka diberdayakan untuk menjadi pemilik usaha wisata, seperti homestay, warung makan, atau penyedia jasa transportasi. Selain itu, program desa wisata juga melibatkan pengembangan kearifan lokal, seperti seni dan budaya tradisional, pertanian organik, atau kerajinan tangan. Manfaat Program Desa Wisata di Desa Nglanggeran: 1. Peningkatan Pendapatan Masyarakat: Melalui program desa wisata, masyarakat dapat menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha wisata yang mereka kelola. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dan mengurangi tingkat kemiskinan di desa. 2. Pelestarian Kearifan Lokal: Program desa wisata juga berperan dalam melestarikan kearifan lokal. Melalui pengembangan kegiatan budaya tradisional, seperti pertunjukan seni dan kerajinan tangan, masyarakat dapat mempertahankan warisan budaya mereka dan mencegah terjadinya kepunahan budaya. 3. Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas: Dalam program desa wisata, diperlukan pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung pariwisata. Hal ini akan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Nglanggeran. 4. Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Program desa wisata juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Melalui pengembangan pertanian organik dan pengelolaan sampah yang baik, masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di desa mereka. Kesimpulan: Program desa wisata di Desa Nglanggeran merupakan salah satu bentuk pemberdayaan komunitas masyarakat berbasis kearifan lokal. Melalui program ini, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan, melestarikan kearifan lokal, meningkatkan infrastruktur dan fasilitas, serta meningkatkan kesadaran lingkungan. Dengan demikian, pemberdayaan komunitas masyarakat melalui program desa wisata memiliki manfaat yang signifikan bagi Desa Nglanggeran dan masyarakatnya.