Glikolisis: Proses Penting dalam Metabolisme Sel yang Menghasilkan Energi

Glikolisis adalah proses penting dalam metabolisme sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Proses ini terjadi di sitoplasma sel dan melibatkan pemecahan glukosa menjadi dua molekul piruvat. Glikolisis merupakan tahap awal dalam metabolisme glukosa dan merupakan langkah penting dalam produksi energi seluler. Selama glikolisis, glukosa diubah menjadi glukosa-6-fosfat melalui reaksi fosforilasi. Kemudian, glukosa-6-fosfat diubah menjadi fruktosa-6-fosfat melalui reaksi isomerisasi. Selanjutnya, fruktosa-6-fosfat diubah menjadi fruktosa-1,6-bisfosfat melalui reaksi fosforilasi lagi. Molekul fruktosa-1,6-bisfosfat kemudian dipecah menjadi dua molekul 3-fosfogliseraldehida melalui reaksi pemecahan. Akhirnya, 3-fosfogliseraldehida diubah menjadi piruvat melalui serangkaian reaksi yang menghasilkan ATP dan NADH. Proses glikolisis menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan NADH. ATP adalah sumber energi utama dalam sel, sedangkan NADH berperan dalam transfer elektron dalam rantai transpor elektron. Selain itu, glikolisis juga menghasilkan dua molekul piruvat yang dapat digunakan dalam proses lain dalam metabolisme sel. Glikolisis memiliki peran penting dalam metabolisme sel karena merupakan langkah awal dalam produksi energi seluler. Proses ini terjadi di hampir semua jenis sel, termasuk sel manusia. Selain itu, glikolisis juga berperan dalam pengaturan kadar glukosa dalam darah dan dalam produksi senyawa lain seperti asam laktat. Referensi: 1. Berg, J. M., Tymoczko, J. L., & Gatto, G. J. (2015). Stryer's biochemistry. W.H. Freeman. 2. Nelson, D. L., Cox, M. M. (2017). Lehninger principles of biochemistry. W.H. Freeman.