Sejarah Donat: Dari Masa Kuno hingga Modern

Sejarah donat, makanan ringan yang populer di seluruh dunia, adalah cerita yang menarik dan penuh warna. Dari asal-usulnya di zaman kuno hingga evolusinya menjadi ikon budaya populer, donat telah melalui perjalanan yang panjang dan menarik. Mari kita jelajahi sejarah donat, dari masa kuno hingga modern.

Donat di Zaman Kuno

Sejarah donat dimulai di zaman kuno, ketika berbagai peradaban menciptakan versi awal dari makanan ringan ini. Di Mesir Kuno, orang membuat "oily cakes," yang pada dasarnya adalah adonan yang digoreng dalam minyak. Di Roma Kuno, mereka membuat "dulcia," adonan yang digoreng dan kemudian dicelupkan dalam madu. Meskipun berbeda dari donat yang kita kenal hari ini, ini adalah awal dari sejarah donat.

Donat di Abad Pertengahan

Pada Abad Pertengahan, donat mulai menyerupai bentuknya yang sekarang. Di Eropa, orang mulai membuat "olykoeks," atau "kue minyak," yang pada dasarnya adalah bola adonan yang digoreng. Namun, masalah dengan olykoeks adalah bahwa bagian tengahnya sering kali tidak matang sempurna. Untuk mengatasi masalah ini, orang mulai memasukkan isian seperti buah atau kacang ke dalam adonan.

Donat di Abad 19

Sejarah donat mengambil langkah besar di abad 19, ketika seorang pelaut Amerika bernama Hanson Gregory mengklaim telah menciptakan donat berlubang. Menurut cerita, Gregory tidak suka bagian tengah donat yang tidak matang, jadi dia menciptakan donat berlubang untuk memastikan adonan matang secara merata. Meskipun ada beberapa kontroversi tentang klaim ini, banyak orang menganggap Gregory sebagai pencipta donat modern.

Donat di Abad 20 dan 21

Di abad 20 dan 21, donat telah menjadi bagian integral dari budaya populer. Dengan munculnya rantai donat seperti Dunkin' Donuts dan Krispy Kreme, donat telah menjadi makanan ringan yang populer di seluruh dunia. Selain itu, donat juga telah menjadi simbol dalam film, televisi, dan literatur, sering kali digunakan sebagai simbol kegembiraan dan kenikmatan.

Sejarah donat adalah cerita tentang inovasi dan evolusi. Dari "oily cakes" Mesir Kuno hingga donat berlubang modern, donat telah melalui perjalanan yang panjang dan menarik. Dan dengan popularitasnya yang terus meningkat, tampaknya sejarah donat masih akan terus ditulis.