Gajah dan Lebah: Sebuah Kisah tentang Kekuatan Kecil **

Di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah seekor gajah bernama Gajah yang sangat besar dan kuat. Ia selalu merasa bangga dengan kekuatannya dan seringkali mengejek hewan-hewan lain yang lebih kecil. Suatu hari, Gajah sedang berjalan-jalan di hutan ketika ia melihat seekor lebah kecil yang sedang hinggap di sebuah bunga. "Hei, Lebah kecil!" teriak Gajah dengan suara yang menggelegar. "Apa yang kau lakukan di sana? Kau terlalu kecil untuk melakukan apa pun!" Lebah kecil itu tidak takut. Ia menjawab dengan tenang, "Aku sedang mengumpulkan madu untuk sarangku, Tuan Gajah. Meskipun aku kecil, aku memiliki peran penting di hutan ini." Gajah tertawa terbahak-bahak. "Rolan penting? Kau hanya seekor lebah kecil! Aku bisa menginjakmu dengan satu kaki!" Lebah kecil itu tetap tenang. "Mungkin kau bisa menginjakku, Tuan Gajah, tetapi kau tidak bisa menghentikan aku dari melakukan pekerjaanku. Aku membantu penyerbukan bunga-bunga, yang akan menghasilkan buah-buahan dan makanan bagi banyak hewan di hutan ini." Gajah terdiam sejenak. Ia mulai menyadari bahwa Lebah kecil itu benar. Meskipun kecil, Lebah memiliki peran penting dalam ekosistem hutan. Sejak hari itu, Gajah tidak lagi mengejek hewan-hewan yang lebih kecil. Ia belajar bahwa kekuatan tidak selalu terletak pada ukuran, tetapi pada peran yang kita mainkan dalam kehidupan. Lebah kecil itu telah mengajarkan Gajah tentang pentingnya kerja sama dan saling menghormati, meskipun kita berbeda dalam ukuran dan kekuatan. Pesan Moral:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa kekuatan tidak selalu terletak pada ukuran. Setiap makhluk hidup memiliki peran penting dalam ekosistem, dan kita harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain, tidak peduli seberapa kecil atau besar kita.