Mengapa Sampah Menjadi Masalah Klasik yang Tak Kunjung Usai? **

** Sampah, sebuah permasalahan yang seakan tak pernah lekang oleh waktu. Kalimat "Sampah sudah menjadi masalah klasik bagi setiap negara di seluruh dunia ini" menggambarkan realitas yang tak terbantahkan. Masalah klasik merujuk pada isu yang telah ada sejak lama, berulang, dan sulit diatasi. Bayangkan, sejak manusia pertama kali mendiami bumi, sampah sudah menjadi bagian dari kehidupan. Dari sisa makanan hingga peralatan yang tak terpakai, sampah selalu ada. Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk bumi meningkat, dan begitu pula jumlah sampah yang dihasilkan. Masalah klasik sampah bukan hanya tentang tumpukan sampah yang memenuhi tempat pembuangan akhir. Lebih dari itu, sampah menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Pencemaran tanah, air, dan udara akibat sampah menjadi masalah yang tak terelakkan. Namun, mengapa masalah klasik ini tak kunjung usai? Jawabannya terletak pada perilaku manusia. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, kebiasaan membuang sampah sembarangan, dan kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai menjadi faktor utama. Solusi untuk mengatasi masalah klasik ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Setiap individu memiliki peran penting dalam mengurangi dan mengelola sampah. Mulai dari memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik, hingga mendaur ulang sampah, setiap tindakan kecil dapat membawa perubahan besar. Masalah klasik sampah memang rumit, namun bukan berarti tak terselesaikan. Dengan kesadaran dan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk generasi mendatang.