SPEAKING: Lebih dari Sekedar Berbicara ##

SPEAKING, singkatan dari Situation, Participants, Ends, Act sequence, Key, Instrumentalities, Norms, dan Genre, adalah sebuah model analisis yang membantu kita memahami kompleksitas komunikasi. Model ini dikembangkan oleh Dell Hymes, seorang ahli antropologi linguistik, untuk menjabarkan berbagai faktor yang memengaruhi interaksi verbal. SPEAKING tidak hanya berfokus pada kata-kata yang diucapkan, tetapi juga pada konteks di mana komunikasi terjadi. Model ini membantu kita memahami bagaimana faktor-faktor seperti situasi, peserta, tujuan, dan norma sosial memengaruhi cara kita berkomunikasi. Sebagai contoh: Bayangkan Anda sedang berdiskusi dengan teman tentang film terbaru. Dalam situasi ini, peserta adalah Anda dan teman Anda, tujuan adalah untuk berbagi pendapat dan menikmati percakapan, norma adalah untuk bersikap sopan dan menghormati pendapat masing-masing, dan genre adalah percakapan informal. Memahami SPEAKING penting bagi kita untuk menjadi komunikator yang efektif. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi komunikasi, kita dapat menyesuaikan cara kita berbicara dan berinteraksi dengan orang lain agar pesan kita tersampaikan dengan jelas dan tepat sasaran. Kesimpulan: SPEAKING adalah model analisis yang membantu kita memahami kompleksitas komunikasi. Model ini mengingatkan kita bahwa komunikasi tidak hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang konteks di mana komunikasi terjadi. Dengan memahami SPEAKING, kita dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dan memahami orang lain dengan lebih baik.