Kurikulum Merdeka: Transformasi Sistem Pendidikan yang Inklusif

Pendahuluan: Kurikulum Merdeka adalah upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam memperbaiki sistem pendidikan yang dinilai tak sesuai dengan zaman. Melalui kurikulum ini, Kemendikbudristek berupaya menciptakan pembelajaran yang berkualitas bagi seluruh anak Indonesia. Bagian: ① Latar Belakang: Kurikulum Merdeka diluncurkan untuk mengatasi tantangan zaman dan isu terkini seperti penguatan karakter, perubahan iklim, literasi finansial, literasi digital, literasi kesehatan, dan pentingnya sastra dalam memperdalam kemampuan literasi murid. ② Tujuan: Kurikulum Merdeka bertujuan mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan efektif dalam meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mencetak generasi berakhlak mulia, serta menumbuhkembangkan peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat. ③ Implementasi: Kurikulum Merdeka melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, dalam memperkuat peran serta dan gotong-royong dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas. ④ Manfaat: Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menghasilkan para penerus bangsa yang berkualitas, baik dari sisi sistem manajemen sekolah, guru, siswa, orang tua, hingga masyarakat. Kesimpulan: Kurikulum Merdeka merupakan transformasi sistem pendidikan yang inklusif, yang bertujuan menciptakan pembelajaran yang berkualitas bagi seluruh anak Indonesia. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, diharapkan kurikulum ini dapat menghasilkan generasi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman.