Analisis Biaya dan Pendapatan dalam Produksi dan Penjualan Produk

Dalam produksi suatu produk, perusahaan harus mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah terlepas dari jumlah unit yang diproduksi, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan jumlah unit yang diproduksi. Dalam kasus ini, perusahaan memiliki biaya tetap total sebesar Rp.6.000.000 dan biaya variabel per unit sebesar Rp 200.000. Selanjutnya, bagian pemasaran dari perusahaan menetapkan harga jual produk per unit sebesar Rp 230.000. Untuk mengetahui jumlah unit produk yang harus dijual dan jumlah penerimaan total (TR) yang harus diterima oleh perusahaan agar memperoleh hasil pulang pokok, kita dapat menggunakan rumus berikut: Jumlah unit produk yang harus dijual = Biaya tetap total / (Harga jual per unit - Biaya variabel per unit) Jumlah unit produk yang harus dijual = 6.000.000 / (230.000 - 200.000) Jumlah unit produk yang harus dijual = 6.000.000 / 30.000 Jumlah unit produk yang harus dijual = 200 unit Jumlah penerimaan total (TR) yang harus diterima oleh perusahaan = Jumlah unit produk yang harus dijual x Harga jual per unit Jumlah penerimaan total (TR) yang harus diterima oleh perusahaan = 200 x 230.000 Jumlah penerimaan total (TR) yang harus diterima oleh perusahaan = 46.000.000 Berdasarkan informasi di atas, untuk mencapai hasil pulang pokok, perusahaan harus menjual minimal 200 unit produk dengan total penerimaan sebesar Rp 46.000.000. Jika perusahaan menjual 150 unit produk, kita dapat menghitung apakah terjadi kerugian atau keuntungan. Penerimaan total (TR) dari penjualan 150 unit produk = 150 x 230.000 = 34.500.000 Biaya total (TC) dari produksi 150 unit produk = Biaya tetap total + (Biaya variabel per unit x Jumlah unit produk) Biaya total (TC) dari produksi 150 unit produk = 6.000.000 + (200.000 x 150) = 6.000.000 + 30.000.000 = 36.000.000 Jumlah kerugian atau keuntungan = Penerimaan total (TR) - Biaya total (TC) Jumlah kerugian atau keuntungan = 34.500.000 - 36.000.000 = -1.500.000 Berdasarkan perhitungan di atas, jika perusahaan menjual 150 unit produk, terjadi kerugian sebesar Rp 1.500.000. Untuk memvisualisasikan informasi di atas, kita dapat menggambarkannya dalam grafik yang menunjukkan hubungan antara jumlah unit produk yang dijual dan penerimaan total (TR) serta biaya total (TC). Dengan demikian, analisis biaya dan pendapatan dalam produksi dan penjualan produk dapat memberikan informasi yang penting bagi perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat.