Perlindungan Kakak, Air Mata Keadilan **

Matahari sore menyinari halaman sekolah, namun suasana di sana terasa mencekam. Lia dan Sila, adik dari Shani, Gracia, dan Feni JKT48, tengah menjadi sasaran bully. Tawa mengejek dan dorongan kasar mengiringi langkah mereka. Seorang bodyguard yang mengawasi mereka dari kejauhan melihat kejadian itu. Dengan sigap, ia melaporkan kejadian tersebut kepada Shani, Gracia, dan Feni. Mendengar kabar itu, hati mereka langsung teriris. Tanpa pikir panjang, mereka memerintahkan bodyguard untuk membawa Lia dan Sila ke Theater JKT48 secepatnya. Di sekolah, para bodyguard langsung mengangkat Lia dan Sila yang terduduk lemas di tanah. Tatapan tajam mereka menghentikan aksi para pembully. Di dalam mobil, Lia dan Sila terdiam, menahan rasa sakit dan malu. Sesampainya di Theater JKT48, ketiga kakak mereka langsung berhamburan menghampiri Lia dan Sila. Ketiga gadis itu terkejut melihat tangan Lia dan Sila yang memar. Lia dan Sila lupa untuk menyembunyikan luka-luka itu. Gracia dan Feni dengan lembut menyentuh punggung Lia dan Sila. Tiba-tiba, air mata Lia dan Sila mengalir deras. Saat itu juga, noda darah merah menodai seragam putih mereka. Shani, Gracia, dan Feni panik. Kejadian ini membuat mereka sadar bahwa perlindungan dan kasih sayang keluarga sangat penting. Mereka berjanji untuk selalu melindungi adik-adik mereka, dan tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti mereka lagi. Wawasan:** Kisah ini mengingatkan kita bahwa bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada korban. Penting bagi kita untuk saling mendukung dan melindungi satu sama lain, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Kasih sayang dan perlindungan keluarga adalah kunci untuk menghadapi tantangan hidup.