Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi: Kasus Perempuan 34 Tahun

essays-star 4 (303 suara)

Kasus:

Seorang perempuan 34 tahun datang ke PMB pada tanggal 24 Mei 2024, pukul 18.00, untuk kontrol rutin setelah melahirkan. Ibu melaporkan merasa sakit di daerah puting karena adanya luka akibat menyusui. Ibu baru saja melahirkan anak ketiga, seorang perempuan, pada tanggal 10 Mei 2024 pukul 13.00 WIB, dengan bantuan bidan tanpa robekan jalan lahir. Sebelum melahirkan, ibu mengalami mules dan mengeluarkan lendir berdarah sejak pagi harinya jam 04.00. Ibu langsung dibawa ke bidan untuk diperiksa pada pukul 05.00. Anak pertama lahir secara prematur 7 bulan dan saat ini berusia 10 tahun. Anak kedua lahir aterm dan saat ini berusia 4 tahun. Ibu pernah mengalguguran sekali pada kehamilan ketiga, yaitu 2 tahun setelah melahirkan anak kedua. Riwayat menstruasi ibu teratur setiap bulan, dengan durasi 7 hari, tidak pernah keputihan, dan tidak pernah nyeri menstruasi. Ibu tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi dan tidak pernah mengalami kencing manis. Dalam keluarga, tidak ada riwayat penyakit apapun, dan tidak ada riwayat bayi kembar. Selama nifas, ibu makan lebih banyak karena ibu juga harus menyusui bayinya secara eksklusif. Ibu biasanya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga sendiri, tetapi selama nifas sering dibantu oleh suami. Ibu mandi dan ganti baju sekali sehari, dan mengganti pembalut jika sudah penuh. Ibu tidak mengonsumsi alkohol dan tidak merokok. Hubungan ibu dengan keluarga baik. Hasil pemeriksaan keadaan umum ibu baik, dengan suhu tubuh 36,6°C, denyut jantung 84 kali per menit, dan pernapasan 20 kali per menit. Berat badan ibu 65 kg, tinggi badan 160 cm, dan IMT belum ditentukanajah ibu tidak pucat dan tidak ada tanda cloasma gravidarum. Mata ibu memiliki konjungtiva merah muda dan sklera putih. Payudara ibu menonjol, dengan ASI yang sudah keluar. Saat memencet bagian areola, keluar ASI dengan kerak berwarna coklat di sekitar puting ibu, yang terasa lecet. Abdomen ibu memiliki TFU 1 jari di atas simfisis, dengan kandung kemih kosong dan lochea serosa.

Tugas:

1. Tentukan DS dan DO pada kasus tersebut.

2. Tentukan Diagnosa pada kasus tersebut.

3. Tentukan Plan, Implementasi, dan Evaluasi tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut.

Catatan: Konten harus berputar di sekitar kebutuhan artikel dan tidak boleh melebihi persyaratan.