Mengapa Sebagian Partikel Alfa Dipantulkan? ##

Percobaan hamburan Rutherford pada tahun 1911 merupakan tonggak sejarah dalam memahami struktur atom. Percobaan ini melibatkan penembakan partikel alfa (inti helium) ke lembaran tipis emas. Hasilnya mengejutkan: sebagian besar partikel alfa menembus lembaran emas, tetapi beberapa di antaranya dibelokkan, bahkan dipantulkan kembali. Fenomena ini menantang model atom yang berlaku saat itu, yang menggambarkan atom sebagai bola bermuatan positif dengan elektron tersebar di dalamnya. Mengapa sebagian partikel alfa dipantulkan? Jawabannya terletak pada keberadaan inti atom, yang merupakan pusat atom yang bermuatan positif dan mengandung hampir seluruh massa atom. Ketika partikel alfa mendekati inti atom, mereka mengalami gaya tolak menolak yang kuat karena muatan positif yang sama. Jika partikel alfa memiliki energi kinetik yang cukup tinggi, mereka dapat menembus inti atom. Namun, jika energi kinetiknya rendah, mereka akan dibelokkan atau bahkan dipantulkan kembali. Hal ini terjadi karena gaya tolak menolak dari inti atom lebih kuat daripada energi kinetik partikel alfa. Fenomena pemantulan partikel alfa ini memberikan bukti kuat tentang keberadaan inti atom. Selain itu, percobaan ini juga menunjukkan bahwa inti atom sangat kecil dibandingkan dengan ukuran atom secara keseluruhan. Pemantulan partikel alfa merupakan bukti nyata bahwa atom memiliki struktur internal yang kompleks, dan bahwa inti atom merupakan pusat atom yang sangat padat dan bermuatan positif. Penemuan ini membuka jalan bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur atom dan sifat-sifatnya.