Memahami Dimensi Kapal: Lebar, Lebar Garis Air, dan Lebar Secara Keseluruha

Ketika berbicara tentang kapal, ada beberapa dimensi yang perlu dipahami untuk mengukur ukurannya. Tiga dimensi utama yang digunakan untuk mengukur kapal adalah lebar, lebar garis air, dan lebar secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas masing-masing dimensi ini dan mengapa mereka penting dalam desain dan operasi kapal. Lebar (B) adalah ukuran melintang antara sisi kiri dan kanan bagian luar kapal, tidak termasuk ketebalan plat lambung. Ini adalah ukuran yang direncanakan dan digunakan dalam desain kapal untuk menentukan ukuran dan kapasitas kapal. Lebar adalah faktor penting dalam stabilitas dan manuverabilitas kapal, karena mempengaruhi bagaimana kapal bergerak melalui air dan bagaimana ia menanggapi angin dan gelombang. Lebar garis air (Bwl) adalah ukuran melintang paling luar pada bagian pelat yang diukur pada garis air muat kapal. Ini adalah ukuran yang penting untuk menentukan kapasitas muatan kapal dan stabilitasnya. Lebar garis air juga mempengaruhi bagaimana kapal berinteraksi dengan air di sekitarnya, termasuk bagaimana kapal bergerak melalui air dan bagaimana kapal menanggapi angin dan gelombang. Lebar secara keseluruhan (Boa) adalah ukuran melintang pada sisi terluar paling besar dari kulit lambung kapal, termasuk kulit lambung samping kiri dan kanan. Ini adalah ukuran maksimum dari kapal dan digunakan untuk menentukan ukuran keseluruhan kapal. Lebar secara keseluruhan adalah faktor penting dalam desain kapal, karena mempengaruhi stabilitas dan manuverabilitas kapal, serta kapasitas muatannya. Secara keseluruhan, dimensi kapal seperti lebar, lebar garis air, dan lebar secara keseluruhan sangat penting dalam desain dan operasi kapal. Mereka digunakan untuk menentukan ukuran dan kapasitas kapal, serta stabilitas dan manuverabilitasnya. Dengan memahami dimensi-dimensi ini, kita dapat lebih baik merancang dan mengoperasikan kapal yang aman dan efisien.