Perbedaan Filosofi Bank Konvensional dan Bank Syariah

Bank konvensional dan bank syariah memiliki perbedaan mendasar dari segi filosofi atau pandangan dasar yang mendasari kegiatan operasionalnya. Berikut adalah beberapa perbedaan filosofi antara bank konvensional dan bank syariah:

1. Sumber Hukum

Bank konvensional beroperasi berdasarkan hukum positif yang berlaku di suatu negara. Sementara bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits.

2. Tujuan Utama

Tujuan utama bank konvensional adalah memaksimalkan keuntungan (profit maximization) melalui pembungaan uang (interest/riba). Sedangkan tujuan utama bank syariah adalah mencari keridhaan Allah SWT dan memperoleh keberkahan melalui skema bagi hasil, jual beli, dan sewa.

3. Hubungan dengan Nasabah

Pada bank konvensional, hubungan antara bank dan nasabah adalah hubungan debitur-kreditur. Sementara pada bank syariah, hubungan antara bank dan nasabah adalah hubungan kemitraan (partnership).

4. Prinsip Dasar Operasional

Bank konvensional menerapkan prinsip bunga (interest), sedangkan bank syariah menerapkan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing), jual beli, dan sewa.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan filosofi yang mendasar antara bank konvensional dan bank syariah terletak pada sumber hukum, tujuan utama, hubungan dengan nasabah, serta prinsip dasar operasionalnya.