Hubungan Belajar Tidak Formal dengan Tugas Kurikulum Merdeka dalam Berjualan Online Bertema Rekayasa dan Teknologi

essays-star 4 (279 suara)

Dalam era digital yang semakin maju, belajar tidak lagi terbatas pada lingkungan formal seperti sekolah atau perguruan tinggi. Banyak orang, terutama generasi muda, telah memanfaatkan teknologi untuk belajar secara mandiri dan tidak formal. Salah satu contoh kegiatan belajar tidak formal yang sedang populer adalah berjualan online bertema rekayasa dan teknologi. Dalam tugas Kurikulum Merdeka, siswa diajak untuk mengembangkan keterampilan berjualan online dengan fokus pada produk atau layanan yang berhubungan dengan rekayasa dan teknologi. Hubungan antara belajar tidak formal dan tugas Kurikulum Merdeka ini sangat erat. Melalui belajar tidak formal, siswa dapat mengembangkan keterampilan berjualan online yang relevan dengan dunia nyata. Mereka dapat belajar tentang strategi pemasaran, manajemen bisnis, dan pengembangan produk atau layanan yang inovatif. Dalam konteks berjualan online bertema rekayasa dan teknologi, siswa juga dapat mempelajari tentang perkembangan terbaru dalam bidang teknologi, seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, atau pengembangan aplikasi. Belajar tidak formal juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri. Dalam tugas Kurikulum Merdeka, siswa dapat memilih produk atau layanan yang sesuai dengan minat dan pengetahuan mereka dalam bidang rekayasa dan teknologi. Dengan demikian, mereka dapat belajar dengan lebih antusias dan bersemangat, karena mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki dalam konteks yang relevan dan bermakna. Selain itu, belajar tidak formal juga memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan mengembangkan keterampilan diri mereka. Dalam berjualan online bertema rekayasa dan teknologi, siswa perlu belajar tentang manajemen waktu, komunikasi efektif, dan keterampilan interpersonal. Mereka juga perlu belajar tentang pengelolaan keuangan, analisis pasar, dan strategi bisnis. Semua keterampilan ini dapat dikembangkan melalui belajar tidak formal, di mana siswa dapat belajar dari pengalaman mereka sendiri dan mencari sumber daya belajar yang relevan. Dalam kesimpulan, hubungan antara belajar tidak formal dan tugas Kurikulum Merdeka dalam berjualan online bertema rekayasa dan teknologi sangat penting. Belajar tidak formal memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan berjualan online yang relevan dengan dunia nyata, sambil juga memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri. Melalui belajar tidak formal, siswa dapat belajar secara mandiri dan mengembangkan keterampilan diri mereka. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan mengambil manfaat maksimal dari tugas Kurikulum Merdeka dalam berjualan online bertema rekayasa dan teknologi.