Peran Dewan Komunitas dalam Menyelesaikan Pertentangan di Kalangan Masyarakat

Dewan-dewan komunitas, seperti yang diamati pada komunitas Roma/Gipsy dan imigran Tionghoa di Amerika Serikat, memegang peran penting dalam menyelesaikan pertentangan di antara anggota kelompok mereka. Meskipun tidak memiliki wewenang politis di tingkat teritorial, dewan-dewan ini melaksanakan fungsi pengadilan yang efektif dalam menyelesaikan konflik internal.

Pada contoh komunitas Roma/Gipsy, meskipun tidak memiliki wewenang politis di lingkungan tempat mereka bergerak, dewan komunitas ini menjalankan fungsi yang serupa dengan pengadilan dalam menyelesaikan pertentangan di antara anggota kelompok mereka. Hal serupa juga terjadi pada para imigran Tionghoa di Amerika Serikat, di mana mereka mendirikan pengadilan tidak resmi yang efektif dalam menyelesaikan pertentangan di antara sesama penduduk Tionghoa.

Peran dewan komunitas sebagai penengah dalam menyelesaikan pertentangan menunjukkan ketidaktegasan unsur politicality, yang telah menjadi bagian integral dari sistem hukum sejak lama. Sistem hukum bersama dengan hubungan antara opini publik dan kewajiban hukum, menciptakan kompleksitas dalam menentukan kapan aturan suatu golongan harus dianggap sebagai hukum dan pelanggaran-pelanggarannya.

Dengan demikian, peran dewan komunitas dalam menyelesaikan pertentangan menyoroti pentingnya struktur informal dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan di dalam kelompok-kelompok masyarakat.