Kegiatan Membuat Bolu Karamel Kukus dan Ilmu Pengetahuan di Balikny

Kegiatan membuat bolu karamel kukus adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan menghasilkan makanan lezat. Namun, di balik kegiatan ini, terdapat ilmu pengetahuan yang menarik yang dapat dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa pernyataan yang terkait dengan kegiatan membuat bolu karamel kukus dan menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Pernyataan 26: Kegiatan menghitung massa bahan-bahan bolu karamel kukus menggunakan timbangan termasuk pengukuran yang dilakukan menggunakan satuan tidak baku. Jawaban: Benar Penjelasan: Dalam kegiatan membuat bolu karamel kukus, kita perlu mengukur massa bahan-bahan yang digunakan. Pengukuran ini dilakukan menggunakan timbangan, yang merupakan alat pengukur yang umum digunakan dalam kegiatan memasak. Meskipun satuan yang digunakan mungkin tidak baku, seperti sendok makan atau sendok teh, pengukuran ini masih termasuk pengukuran massa yang valid. Pernyataan 27: Gula dan margarin berubah wujud menjadi cair pada saat dipanaskan karena mendapatkan kalor dari api kompor. Jawaban: Benar Penjelasan: Ketika gula dan margarin dipanaskan, mereka menerima energi panas dari api kompor. Energi panas ini menyebabkan gula dan margarin berubah wujud menjadi cair. Proses ini disebut perubahan fisik, di mana zat-zat tersebut mengalami perubahan wujud tanpa mengalami perubahan kimia. Pernyataan 28: Gula pasir yang dipanaskan termasuk contoh perubahan kimia karena dilandai adanya perubahan warna gula pasir menjadi kecokelatan. Jawaban: Salah Penjelasan: Perubahan warna gula pasir menjadi kecokelatan saat dipanaskan bukanlah contoh perubahan kimia. Ini adalah contoh perubahan fisik, di mana gula pasir mengalami perubahan warna tanpa mengalami perubahan komposisi kimia. Pernyataan 29: Setelah adonan bolu karamel dikukus selama 35-40 menit, loyang tempat adonan bolu karamel masih panas saat disentuh. Hal ini menunjukkan perpindahan kalor secara konduksi. Jawaban: Benar Penjelasan: Setelah adonan bolu karamel dikukus, loyang tempat adonan masih akan mempertahankan panas. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan kalor secara konduksi, di mana panas dari adonan bolu karamel berpindah ke loyang dan kemudian ke tangan saat disentuh. Pernyataan 30: Pada saat kita mengocok telur dan susu kental manis menggunakan ballon wisk, berarti kita telah memberikan gaya pada telur dan susu kental manis. Semakin cepat kita mengocok, maka gaya yang ditimbulkan semakin kecil. Jawaban: Salah Penjelasan: Ketika kita mengocok telur dan susu kental manis menggunakan ballon wisk, kita memberikan energi kinetik pada campuran tersebut. Semakin cepat kita mengocok, semakin besar energi kinetik yang diberikan, bukan semakin kecil. Gaya yang ditimbulkan pada telur dan susu kental manis bergantung pada kecepatan dan kekuatan kita dalam mengocok. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa pernyataan yang terkait dengan kegiatan membuat bolu karamel kukus dan menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Melalui kegiatan ini, kita dapat belajar tentang pengukuran massa, perubahan fisik dan kimia, perpindahan kalor, dan energi kinetik. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang ilmu pengetahuan di balik kegiatan sehari-hari seperti memasak.