Menguak Rahasia Segitiga Siku-Siku: Penerapan Teorema Pythagoras dalam Kehidupan Sehari-hari ##

Teorema Pythagoras, sebuah konsep matematika yang telah dikenal sejak zaman kuno, merupakan alat yang ampuh untuk memahami dan menghitung hubungan antara sisi-sisi segitiga siku-siku. Teorema ini menyatakan bahwa kuadrat sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dari kedua sisi lainnya (sisi tegak). Rumusnya adalah: a² + b² = c², di mana 'c' adalah sisi miring dan 'a' dan 'b' adalah sisi tegak. Dalam kehidupan sehari-hari, teorema Pythagoras memiliki banyak aplikasi praktis. Misalnya, dalam konstruksi, teorema ini digunakan untuk menghitung panjang diagonal sebuah ruangan atau untuk menentukan sudut kemiringan atap. Dalam navigasi, teorema ini digunakan untuk menghitung jarak antara dua titik atau untuk menentukan posisi kapal. Dalam contoh soal yang diberikan, kita diminta untuk menghitung nilai 'x' pada setiap gambar segitiga siku-siku. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, kita dapat menyelesaikan masalah ini dengan mudah. Contoh: (a) Pada gambar (a), kita memiliki sisi tegak 'a' = 3 cm dan sisi miring 'c' = 5 cm. Kita ingin mencari nilai 'x' yang merupakan sisi tegak lainnya. Dengan menggunakan rumus teorema Pythagoras, kita dapat menghitung: * x² + 3² = 5² * x² = 5² - 3² * x² = 16 * x = √16 = 4 cm Jadi, nilai 'x' pada gambar (a) adalah 4 cm. Kesimpulan: Teorema Pythagoras merupakan konsep matematika yang sangat penting dan memiliki banyak aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan menerapkan teorema ini, kita dapat menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan segitiga siku-siku. Penting untuk diingat: Teorema Pythagoras hanya berlaku untuk segitiga siku-siku, yaitu segitiga yang memiliki satu sudut siku-siku (90 derajat).