Kucing Hilang, Hati Tersakiti: Kisah Ria dan Naysila yang Ngambek **

Sore itu, suasana rumah terasa hening. Ria dan Naysila, adik-adik dari enam anggota JKT48, sedang asyik bermain dengan kucing kesayangan mereka. Namun, saat mereka hendak memberi makan kucingnya, mereka menyadari bahwa hewan peliharaan mereka telah hilang. Kucing itu tertinggal di teater JKT48, tempat keenam kakaknya sedang berlatih. Ria dan Naysila langsung panik. Mereka mencoba menghubungi keenam kakaknya, namun tak ada satu pun yang membalas pesan mereka. Rasa kecewa dan kesal pun melanda hati mereka. Kenapa keenam kakaknya tidak membalas pesan mereka? Kenapa mereka meninggalkan kucing kesayangan mereka? Dengan perasaan campur aduk, Ria dan Naysila mengadu kepada orang tua mereka, Argantara dan Veranda. Namun, orang tua mereka pun tak bisa berbuat banyak. Keenam kakak mereka sudah terlanjur pergi ke teater JKT48 untuk latihan. Marah dan kecewa, Ria dan Naysila langsung mengurung diri di kamar mereka. Mereka mengunci pintu dan menolak untuk keluar. Keenam kakaknya yang baru ingat akan kucing kesayangan Ria dan Naysila, berusaha membujuk mereka untuk keluar. Air mata mereka menetes, memohon maaf kepada Ria dan Naysila. Namun, Ria dan Naysila tetap tak bergeming. Argantara dan Veranda pun hanya bisa pasrah. Mereka tak ingin memaksa anak-anak mereka. Mereka hanya bisa memantau Ria dan Naysila melalui CCTV. Saat sedang memantau, Argantara dan Veranda terkejut melihat Ria dan Naysila tiba-tiba jatuh pingsan. Dengan panik, Gracia langsung memanggil sang ayah untuk membuka pintu kamar Ria dan Naysila. Beberapa saat kemudian, Ria dan Naysila terbangun dari pingsannya. Namun, mereka langsung muntah-muntah. Rasa sakit di perut mereka membuat mereka menangis. Di ruang rawat, Ria dan Naysila terbaring lemah. Mereka menyadari bahwa rasa marah dan kecewa mereka telah membuat mereka sakit. Mereka menyesal telah mengurung diri dan menolak untuk berbicara dengan keenam kakaknya. Penutup:** Kisah Ria dan Naysila mengajarkan kita bahwa rasa marah dan kecewa yang dipendam terlalu lama dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Penting untuk selalu berkomunikasi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik. Meskipun kita merasa marah, kita harus tetap menjaga kesehatan dan kesejahteraan diri kita sendiri.