Potensi Shadow Economy sebagai Sumber Pendapatan Baru

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa ada potensi yang masih bisa digali dari para pelaku shadow economy. Shadow economy merupakan aktivitas ekonomi yang berkontribusi terhadap penghitungan produk nasional bruto dan produk domestik bruto (PDB), namun penghitungannya belum terdaftar dan tercatat. Anggito mencontohkan bahwa shadow economy ini bisa berkaitan dengan penghasilan dari judi online, judol, dan game online. Meski begitu, Anggito menggarisbawahi bahwa tidak memungkinkan seseorang melaporkan penghasilannya yang berasal dari judi. Sementara pemain game online juga memiliki penghasilan jika berhasil memenangkan pertandingan. Anggito menilai bahwa banyak sekali potensi underground economy yang tidak teregister dan terdeteksi. Bahkan para pelaku ekonomi tersebut juga tidak bayar pajak. Untuk itu, ke depannya Kementerian Keuangan akan mengkaji lebih lanjut terkait shadow economy agar bisa menjadi sumber pendapatan baru. "Nanti yang kayak gitu-gitu kita pikirkan," kata Anggito. Shadow economy memiliki berbagai sumber pajak yang bisa dihasilkan, seperti penghasilan dari judi online, judol, dan game online. Meskipun demikian, Anggito menggarisbawahi bahwa tidak memungkinkan seseorang melaporkan penghasilannya yang berasal dari judi. Sementara pemain game online juga memiliki penghasilan jika berhasil memenangkan pertandingan. Anggito menekankan pentingnya para pajak untuk pinter dalam mencari potensi tambahan super income yang berasal dari underground economy. Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali potensi underground economy yang tidak teregister dan terdeteksi. Bahkan para pelaku ekonomi tersebut juga tidak bayar pajak. Untuk itu, ke depannya Kementerian Keuangan akan mengkaji lebih lanjut terkait shadow economy agar bisa menjadi sumber pendapatan baru. Dalam acara Rapat Terbuka Senat: Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM Tahun 2024, Anggito mengemukakan pendapatnya mengenai potensi shadow economy. Anggito menekankan pentingnya para pajak untuk pinter dalam mencari potensi tambahan super income yang berasal dari underground economy. Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali potensi underground economy yang tidak teregister dan terdeteksi. Bahkan para pelaku ekonomi tersebut juga tidak bayar pajak. Untuk itu, ke depannya Kementerian Keuangan akan mengkaji lebih lanjut terkait shadow economy agar bisa menjadi sumber pendapatan baru. Shadow economy merupakan aktivitas ekonomi yang berkontribusi terhadap penghitungan produk nasional bruto dan produk domestik bruto (PDB), namun penghitungannya belum terdaftar dan tercatat. Anggito mencontohkan shadow economy ini bisa berkaitan dengan penghasilan dari judi online atau judol dan juga game online. Sebab aktivitas ekonomi ini belum dikenakan pajak penghasilan atau PPh. "Sudah nggak bayar, sudah nggak kena denda, dianggap tidak haram, nggak bayar pajak lagi. Padahal kan dia menang itu. Kalau dia dapat winning itu kan nambah PPh mestinya," kata Anggito dalam acara Rapat Terbuka Senat: Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM Tahun 2024, dikutip Selasa (29/10). ADVERTISEMENT Meski begitu, Anggito menggarisbawahi bahwa tidak memungkinkan seseorang melaporkan penghasilannya yang berasal dari judi. Sementara pemain game online juga memiliki penghasilan jika berhasil memenangkan pertandingan. BACA JUGA Pertamina Sukses Gelar Pameran Retail Nasional di Kota Kasablanka Mall Asosiasi Ojol Minta Pemerintahan Prabowo Turunkan Potongan Aplikasi jadi 10% Menhub Dudy Bertemu Erick Thohir, Bahas Siasat Tekan Biaya Logistik "Jadi teman-teman pajak mesti pinter itu, untuk mencari bahwa ini ada tambahan super income yang b