Pentingnya Kesadaran terhadgunaan Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Jamu

Bahan Kimia Obat (BKO) yang sering disalahgunakan dan dimasukkan ke dalam sediaan jamu antara lain kalsium dan magnesium. Kalsium dan magnesium adalah unsur kimia yang sering ditemukan dalam berbagai produk obat dan jamu. Namun, penggunaan berlebihan atau tidak tepat dari BKO ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Kalsium adalah unsur kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Namun, jika asupan kalsium berlebihan, dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam tubuh, yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang wajar dan seimbang. Magnesium juga merupakan unsur kimia yang penting bagi tubuh. Magnesium berperan dalam proses metabolisme dan juga diperlukan untuk fungsi otot dan saraf yang baik. Namun, jika asupan magnesium berlebihan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan juga dapat mempengaruhi fungsi jantung. Rheumancer@ adalah salah satu produk obat tradisional yang termasuk ke dalam kelompok Fitofarmaka. Fitofarmaka adalah produk obat yang berasal dari tumbuhan dan mengandung senyawa-senyawa alami yang memiliki efek terapeutik. Rheumancer@ digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit peradangan dan infeksi. C. PERTANYAAN (25 point) 1. Apa yang Anda ketahui tentang CPOTB? 2. Jelaskan 3 kriteria OHT! 3. Sebutkan 3 produk Fitofarmaka! 4. Jelaskan perbedaan IOT dan IEBA! 5. Jelaskan prinsip pengawasan mutu dalam CPOTB! Dalam kesimpulannya, penting bagi kita untuk memiliki kesadaran yang tinggi terhadap penggunaan BKO dalam jamu. Dengan memahami efek samping potensial dari BKO dan mengonsumsinya dengan bijak, kita dapat menghindari berbagai masalah kesehatan yang tidak diinginkan. Selain itu, penggunaan produk obat tradisional seperti Rheumancer@ juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengobati berbagai jenis penyakit.