Mencerminkan Keutuhan NKRI Melalui Sikap dan Tindakan di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

Dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), setiap individu dapat memulainya dari diri sendiri dalam lingkup kecil dan sederhana. Salah satu lingkungan yang dapat menjadi tempat untuk memulai adalah di sekolah dan masyarakat sekitar. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa perilaku yang dapat mencerminkan keutuhan NKRI serta sikap yang tepat dalam menghadapi situasi yang mungkin muncul. Pertama, salah satu perilaku yang mencerminkan keutuhan NKRI adalah menghormati perbedaan. Di lingkungan sekolah dan masyarakat, terdapat beragam suku, agama, dan budaya. Dalam menjaga keutuhan NKRI, penting untuk menghargai dan menghormati perbedaan tersebut. Dengan saling menghormati, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan memperkuat persatuan. Kedua, sikap inklusif juga merupakan perilaku yang mencerminkan keutuhan NKRI. Dalam lingkungan sekolah, misalnya, kita dapat mengajak teman-teman yang berasal dari berbagai suku, agama, dan budaya untuk bergabung dalam kegiatan-kegiatan bersama. Dengan melibatkan semua pihak, kita dapat memperkuat ikatan persaudaraan dan membangun rasa kebersamaan yang kuat. Selain itu, sikap tanggung jawab juga sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Di lingkungan sekolah, kita dapat menunjukkan sikap tanggung jawab dengan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Selain itu, kita juga dapat aktif dalam kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat menunjukkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap NKRI. Dalam situasi yang mungkin muncul, seperti dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di sekolah, sikap yang tepat adalah menolak tawaran untuk melakukan hal yang tidak etis. Misalnya, jika ada pasangan calon yang meminta untuk mencuri start dalam kampanye, kita harus menolaknya. Alasannya adalah karena tindakan tersebut melanggar aturan dan tidak mencerminkan sikap yang baik dalam menjaga keutuhan NKRI. Sebagai siswa yang baik, kita harus memilih sikap yang jujur, adil, dan bertanggung jawab. Selain itu, faktor-faktor yang menyebabkan Daerah Swapraja akhirnya bergabung dengan Negara Republik Indonesia adalah adanya proses diskusi yang panjang dan melibatkan semua pihak. Pada awal kemerdekaan, beberapa Daerah Swapraja enggan menyatakan kesetiaan dan bergabung dengan NKRI. Namun, melalui proses diskusi yang panjang dan melibatkan perwakilan dari daerah-daerah tersebut, akhirnya mereka menyadari pentingnya bergabung dengan NKRI untuk memperkuat persatuan dan membangun negara yang lebih baik. Dalam kesimpulan, menjaga keutuhan NKRI dapat dimulai dari diri sendiri dalam lingkup kecil dan sederhana, seperti di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Dalam artikel ini, telah dibahas beberapa perilaku yang mencerminkan keutuhan NKRI, seperti menghormati perbedaan, sikap inklusif, dan sikap tanggung jawab. Selain itu, juga dijelaskan sikap yang tepat dalam menghadapi situasi yang mungkin muncul, seperti dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Semua sikap dan tindakan ini penting untuk memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan NKRI.