Perubahan Entalpi dalam Reaksi C2H2 + HCl → C2H3Cl

Reaksi kimia adalah proses di mana zat-zat bereaksi dan menghasilkan zat baru dengan ikatan kimia yang berbeda. Salah satu parameter penting dalam reaksi kimia adalah perubahan entalpi, yang mengukur jumlah energi yang dilepaskan atau diserap selama reaksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas perubahan entalpi dalam reaksi antara etin (C2H2) dan asam klorida (HCl) untuk membentuk kloroetin (C2H3Cl). Perubahan entalpi dalam reaksi kimia dapat dihitung menggunakan data energi ikatan. Data energi ikatan memberikan informasi tentang seberapa kuat ikatan antara atom-atom dalam molekul. Dalam kasus ini, kita perlu menggunakan data energi ikatan untuk menghitung perubahan entalpi dalam reaksi C2H2 + HCl → C2H3Cl. Berdasarkan data yang diberikan, energi ikatan C-H adalah 414 kJ/mol, energi ikatan H-Cl adalah 431 kJ/mol, energi ikatan C-Cl adalah 339 kJ/mol, dan energi ikatan C-C adalah 347 kJ/mol. Untuk menghitung perubahan entalpi, kita perlu mengurangi jumlah energi ikatan yang terputus dengan jumlah energi ikatan yang terbentuk. Dalam reaksi C2H2 + HCl → C2H3Cl, terdapat dua ikatan C-H yang terputus dan satu ikatan H-Cl yang terputus. Selain itu, terdapat satu ikatan C-Cl yang terbentuk dan satu ikatan C-C yang terbentuk. Oleh karena itu, perubahan entalpi dalam reaksi ini dapat dihitung sebagai berikut: Perubahan entalpi = (2 x energi ikatan C-H yang terputus) + (energi ikatan H-Cl yang terputus) - (energi ikatan C-Cl yang terbentuk) - (energi ikatan C-C yang terbentuk) Perubahan entalpi = (2 x 414 kJ/mol) + (431 kJ/mol) - (339 kJ/mol) - (347 kJ/mol) Perubahan entalpi = 828 kJ/mol + 431 kJ/mol - 339 kJ/mol - 347 kJ/mol Perubahan entalpi = 573 kJ/mol - 686 kJ/mol Perubahan entalpi = -113 kJ/mol Berdasarkan perhitungan di atas, perubahan entalpi dalam reaksi C2H2 + HCl → C2H3Cl adalah -113 kJ/mol. Ini menunjukkan bahwa reaksi ini merupakan reaksi eksotermik, di mana energi dilepaskan selama reaksi.