Analisis Penetapan Kadar dengan Metode Iodo-Iodimetri

Metode iodo-iodimetri adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan kadar suatu zat dalam larutan. Metode ini didasarkan pada reaksi antara ion iodida (I-) dengan ion iodat (IO3-) dalam suasana asam. Reaksi ini menghasilkan ion iodin (I2), yang kemudian dititrasi dengan larutan standar natrium tiosulfat (Na2S2O3) untuk menentukan kadar zat yang ingin dianalisis. Metode iodo-iodimetri sering digunakan dalam analisis kimia untuk menentukan kadar zat-zat seperti vitamin C, hidrogen peroksida, dan logam-logam seperti tembaga dan besi. Metode ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain keakuratan yang tinggi, sensitivitas yang baik, dan relatif mudah dilakukan. Proses analisis dengan metode iodo-iodimetri dimulai dengan persiapan larutan sampel yang mengandung zat yang ingin dianalisis. Larutan ini kemudian diasamkan dengan asam sulfat (H2SO4) untuk mengubah ion iodat menjadi ion iodida. Selanjutnya, ditambahkan larutan kalium iodida (KI) untuk menghasilkan ion iodin. Ion iodin yang terbentuk kemudian dititrasi dengan larutan standar natrium tiosulfat yang mengandung indikator amilum untuk menentukan titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan dari biru menjadi bening. Perubahan warna ini menunjukkan bahwa semua ion iodin telah bereaksi dengan natrium tiosulfat. Dari volume larutan natrium tiosulfat yang digunakan, dapat dihitung kadar zat yang ingin dianalisis. Metode iodo-iodimetri memiliki beberapa kelemahan, seperti rentan terhadap gangguan dari zat-zat lain yang ada dalam larutan sampel. Oleh karena itu, sebelum melakukan analisis dengan metode ini, perlu dilakukan uji selektivitas untuk memastikan bahwa zat yang ingin dianalisis tidak terganggu oleh zat-zat lain. Dalam praktiknya, metode iodo-iodimetri telah terbukti menjadi metode yang handal dan akurat dalam menentukan kadar zat dalam larutan. Metode ini banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti industri makanan, farmasi, dan lingkungan. Dengan menggunakan metode iodo-iodimetri, kita dapat dengan mudah dan cepat menentukan kadar zat yang ingin dianalisis, sehingga memudahkan dalam pengendalian kualitas dan penelitian ilmiah. Dalam kesimpulan, metode iodo-iodimetri adalah metode yang efektif dan akurat dalam menentukan kadar zat dalam larutan. Metode ini memiliki kelebihan dalam hal keakuratan, sensitivitas, dan kemudahan penggunaan. Namun, perlu diingat bahwa metode ini juga memiliki kelemahan dan perlu dilakukan uji selektivitas sebelum melakukan analisis. Dengan menggunakan metode iodo-iodimetri, kita dapat memperoleh data yang dapat diandalkan dan faktual dalam analisis kimia.