Menemukan Cahaya di Tengah Kegelapan: Kisah Perjuangan Anak-anak Broken Home

Dialog antara 11 orang tentang sakitnya menjadi anak broken home yang kecewa oleh kedua orang tuanya, dan sangat ingin untuk mengakhiri hidupnya. Karakter: 1. Anak broken home bernama Alex (usia 16) 2. Sahabat Alex, Sarah (usia 16) 3. Psikolog sekolah, Dr. Johnson 4. Guru Alex, Mr. Anderson 5. Orang tua Alex, Mr. dan Mrs. Smith 6. Teman sekelas Alex, Mark (usia 16) 7. Guru olahraga, Coach Davis 8. Kepala sekolah, Mrs. Johnson 9. Guru seni, Ms. Thompson 10. Tetangga Alex, Mrs. Brown 11. Polisi, Officer Johnson (Scene: Ruang konseling di sekolah) Alex: (dengan suara tertekan) Saya merasa sangat hancur, Sarah. Orang tua saya terus-menerus bertengkar dan mereka tidak pernah peduli dengan perasaan saya. Saya merasa seperti tidak ada harapan lagi. Sarah: (menggenggam tangan Alex) Saya tahu rasanya sulit, Alex. Tapi kita harus tetap kuat. Kita bisa melewati ini bersama-sama. Dr. Johnson: (memasuki ruangan) Halo Alex, Sarah. Saya dengar kalian berdua sedang mengalami kesulitan. Apakah kalian ingin berbicara tentang hal itu? Alex: (menangis) Saya merasa begitu kesepian dan terabaikan. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan lagi. Dr. Johnson: Saya mengerti perasaanmu, Alex. Tapi kamu harus tahu bahwa kamu tidak sendirian. Ada banyak orang yang peduli denganmu, termasuk teman-temanmu di sekolah ini. Mr. Anderson: (memasuki ruangan) Alex, saya mendengar tentang masalahmu. Saya ingin kamu tahu bahwa saya selalu di sini untukmu. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika kamu membutuhkannya. Alex: Terima kasih, Pak Anderson. Saya benar-benar menghargainya. (Scene: Di rumah Alex) Mr. dan Mrs. Smith: (berbicara dengan Alex) Kami tahu kami telah membuatmu merasa terluka, Alex. Kami berjanji akan berusaha lebih baik dan memperbaiki hubungan kami denganmu. Alex: (ragu-ragu) Saya harap begitu. Saya hanya ingin merasa dicintai dan dihargai. (Scene: Di sekolah) Mark: (mendekati Alex) Hei, Alex. Saya mendengar tentang apa yang kamu alami. Jika kamu butuh seseorang untuk diajak bicara, saya di sini untukmu. Alex: (tersenyum) Terima kasih, Mark. Itu berarti banyak bagiku. (Scene: Di ruang olahraga) Coach Davis: Alex, saya tahu kamu sedang mengalami masa sulit. Tetapi jangan biarkan itu menghentikanmu dari mencapai potensimu. Saya percaya kamu bisa melakukannya. Alex: Terima kasih, Coach Davis. Saya akan mencoba yang terbaik. (Scene: Di ruang seni) Ms. Thompson: Alex, saya melihat bakatmu dalam seni. Jangan biarkan masalah pribadimu menghalangi kamu untuk mengejar impianmu. Teruslah berkarya. Alex: Terima kasih, Ms. Thompson. Saya akan mencoba untuk tetap fokus pada seni. (Scene: Di lingkungan sekitar) Mrs. Brown: Alex, saya tahu kamu sedang mengalami masa sulit. Jika kamu perlu bantuan apa pun, jangan ragu untuk meminta bantuan saya. Alex: Terima kasih, Mrs. Brown. Saya akan mengingat itu. (Scene: Di kantor polisi) Officer Johnson: Alex, saya ingin kamu tahu bahwa kami di sini untuk melindungi dan membantu kamu. Jika kamu merasa tidak aman, hubungi kami segera. Alex: Terima kasih, Officer Johnson. Saya akan mengingat itu. (Scene: Di ruang konseling) Dr. Johnson: Alex, kamu telah menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi kesulitan ini. Ingatlah bahwa