Korelasi antara Jenis Kelamin, Pendidikan, Umur, Pekerjaan, dan Pengambilan Keputusan dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan

Analisis data yang ada dalam tabel menunjukkan korelasi antara jenis kelamin, pendidikan, umur, pekerjaan, dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya hutan. Dalam penelitian ini, kami mengumpulkan data dari 100 responden dan menggunakan koefisien korelasi untuk menentukan hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara jenis kelamin dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya hutan (koefisien korelasi = -0.128, p = 0.204). Hal ini menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan terkait pengelolaan sumber daya hutan. Selanjutnya, kami menemukan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara pendidikan dan pengambilan keputusan (koefisien korelasi = 0.170, p = 0.090). Ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan seseorang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mereka dalam mengambil keputusan terkait pengelolaan sumber daya hutan. Namun, kami menemukan adanya korelasi positif yang lemah antara umur dan pengambilan keputusan (koefisien korelasi = 0.134, p = 0.185). Ini menunjukkan bahwa semakin tua seseorang, semakin baik kemampuan mereka dalam mengambil keputusan terkait pengelolaan sumber daya hutan. Selain itu, kami juga menemukan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara pekerjaan dan pengambilan keputusan (koefisien korelasi = 0.123, p = 0.222). Ini menunjukkan bahwa jenis pekerjaan seseorang tidak mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengambil keputusan terkait pengelolaan sumber daya hutan. Secara keseluruhan, hasil analisis menunjukkan bahwa hanya umur yang memiliki korelasi positif yang lemah dengan pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya hutan. Faktor-faktor lain seperti jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan terkait pengelolaan sumber daya hutan lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penting untuk dicatat bahwa hasil penelitian ini didasarkan pada data yang dikumpulkan dari 100 responden dan mungkin tidak mewakili populasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang hubungan antara variabel-variabel tersebut dalam pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya hutan.