Pentingnya Indonesia Memiliki Kebijakan Maritim sebagai Negara Kepulauan Terbesar di Duni

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, seharusnya memiliki kebijakan maritim yang kuat dan jelas. Namun, ironisnya, Indonesia masih menjadi penonton dalam hal ini, sementara negara-negara seperti Malaysia dan Singapura, yang bukan negara kepulauan, telah mengembangkan visi dan kebijakan maritim mereka. Dalam upaya mencapai kebijakan maritim yang efektif, ada enam elemen penting yang perlu diperhatikan, yaitu posisi geografis, konfirmasi fisik, luas wilayah, jumlah penduduk, karakter masyarakat, dan karakter pemerintahan. Namun, dari keenam elemen ini, Indonesia masih belum memiliki dua di antaranya, yaitu karakter pemimpin dan karakter warga negaranya. Ketidakseriusan pemerintah dalam menghadapi kebijakan maritim ini berdampak pada penataan dan pengelolaan maritim yang kurang efektif. Banyak kementerian, seperti Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan, yang terlibat dalam pengelolaan maritim, namun kurangnya koordinasi dan fokus yang jelas membuat upaya ini tidak maksimal. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi maritim yang sangat besar. Dengan memiliki kebijakan maritim yang kuat, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alam dan potensi ekonomi yang ada di sekitar lautannya. Selain itu, kebijakan maritim yang baik juga dapat meningkatkan keamanan dan pertahanan negara, serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, sangat penting bagi Indonesia untuk segera mengembangkan kebijakan maritim yang jelas dan efektif. Pemerintah perlu serius dalam menghadapi tantangan ini dan melibatkan semua pihak terkait, termasuk pemimpin dan masyarakat, dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan potensi maritimnya secara optimal dan menjadi negara kepulauan yang berperan aktif dalam dunia maritim global.