Tindakan Abiyyu saat Sedang Berbuat Kekacauan di SMK Maarif

Pendahuluan: Sebuah insiden terjadi di SMK Maarif ketika Abiyyu sedang berbuat kekacauan. Polisi tiba-tiba datang di gerbang sekolah dan ingin menangkap Abiyyu. Bagaimana Abiyyu bereaksi dalam situasi ini? Bagian Pertama: Ketakutan Abiyyu saat Polisi Datang Saat polisi tiba di gerbang sekolah, Abiyyu merasa ketakutan. Hatinya berdebar kencang dan keringat dingin mulai mengalir di dahinya. Dia tidak pernah membayangkan bahwa perbuatannya akan menarik perhatian polisi. Dalam kepanikan, Abiyyu berusaha mencari tempat bersembunyi. Dia berlari ke lorong-lorong yang sepi, berusaha menghindari pandangan polisi yang semakin dekat. Bagian Kedua: Reaksi Abiyyu yang Kabur Dalam keadaan panik, Abiyyu memutuskan untuk kabur dari sekolah. Dia melompati pagar sekolah dan berlari secepat mungkin menuju jalan raya yang berdekatan. Dia tidak tahu kemana harus pergi, tetapi yang pasti dia tidak ingin ditangkap oleh polisi. Abiyyu terus berlari tanpa henti, berusaha menghindari setiap orang yang mencurigakan di sekitarnya. Dia merasa seperti dalam film aksi, di mana dia adalah pahlawan yang harus melarikan diri dari kejaran polisi. Bagian Ketiga: Tindakan Abiyyu dalam Menghadapi Kejadian Ini Setelah beberapa waktu berlalu, Abiyyu mulai merasa lelah dan kehilangan napas. Dia berhenti sejenak untuk mengambil nafas dan memikirkan langkah selanjutnya. Abiyyu menyadari bahwa dia tidak bisa terus berlari dan bersembunyi. Dia harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Dengan tekad yang kuat, Abiyyu memutuskan untuk kembali ke sekolah dan menghadapi polisi. Dia menyadari bahwa melarikan diri bukanlah solusi yang tepat, dan dia harus bertanggung jawab atas tindakannya. Kesimpulan: Tindakan Abiyyu yang kabur saat polisi datang menunjukkan ketakutannya dalam menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Namun, dengan menyadari bahwa melarikan diri bukanlah solusi yang tepat, Abiyyu memilih untuk menghadapi polisi dan bertanggung jawab atas tindakannya. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga baginya untuk tidak lagi terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum. Bagaimana Abiyyu akan menghadapi situasi ini selanjutnya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.