Menguak Misteri Awal Mula Kerajaan Majapahit: Sebuah Tinjauan Historis

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat dalam sejarah Indonesia. Dengan pusat pemerintahan di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14. Namun, bagaimana awal mula kerajaan ini berdiri masih menjadi misteri yang menarik untuk ditelusuri. Dalam artikel ini, kita akan mencoba mengungkap misteri awal mula Kerajaan Majapahit melalui tinjauan historis.

Asal Usul Nama Majapahit

Menurut beberapa sumber sejarah, nama Majapahit berasal dari kata "maja" yang merujuk pada pohon maja dan "pahit" yang merujuk pada rasa buahnya. Menurut legenda, pendiri kerajaan ini, Raden Wijaya, pernah bersembunyi di hutan penuh pohon maja saat melarikan diri dari musuhnya. Setelah berhasil mendirikan kerajaan, ia memberi nama kerajaannya Majapahit sebagai pengingat akan pengalaman tersebut.

Pendiri dan Awal Pendirian Kerajaan Majapahit

Raden Wijaya, juga dikenal sebagai Kertarajasa Jayawardhana, adalah pendiri Kerajaan Majapahit. Ia adalah menantu dari Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singhasari. Setelah kematian Kertanegara, Raden Wijaya memanfaatkan kekacauan politik untuk mendirikan kerajaan baru. Dengan bantuan pasukan Mongol yang sebenarnya datang untuk menyerang Singhasari, ia berhasil mengalahkan Jayakatwang, penguasa Kediri yang telah membunuh Kertanegara. Setelah kemenangan ini, Raden Wijaya kemudian mengusir pasukan Mongol dan mendirikan Majapahit pada tahun 1293.

Perluasan Wilayah dan Puncak Kejayaan Majapahit

Dalam kurun waktu kurang dari satu abad, Majapahit berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Puncak kejayaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan perdana menterinya, Gajah Mada. Melalui sumpah Palapa, Gajah Mada berjanji tidak akan menikmati rasa rempah-rempah sampai berhasil menyatukan Nusantara. Pada masa ini, Majapahit menjadi pusat perdagangan dan budaya, dengan pengaruh yang mencapai wilayah sejauh Malaka hingga Filipina.

Kemunduran dan Akhir Kerajaan Majapahit

Namun, kejayaan Majapahit tidak bertahan selamanya. Setelah kematian Hayam Wuruk, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran. Konflik internal dan pemberontakan di berbagai wilayah menjadi penyebab utama keruntuhan Majapahit. Pada akhirnya, kerajaan ini jatuh ke tangan Kerajaan Demak pada awal abad ke-16.

Melalui tinjauan historis ini, kita dapat melihat bagaimana Kerajaan Majapahit berdiri dan berkembang menjadi salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Meski akhirnya mengalami kemunduran, Majapahit telah meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang tak terhapuskan. Misteri awal mula kerajaan ini mungkin telah terungkap, namun masih banyak hal lain tentang Majapahit yang menunggu untuk ditelusuri lebih lanjut.