Mengapa Antibiotik Digunakan pada Telur dan Daging?

Pendahuluan: Pada zaman modern ini, antibiotik telah menjadi bagian penting dalam industri makanan, terutama dalam produksi telur dan daging. Namun, banyak orang bertanya-tanya mengapa antibiotik digunakan dalam produksi makanan ini. Artikel ini akan menjelaskan mengapa antibiotik digunakan pada telur dan daging, serta dampaknya terhadap kesehatan manusia. Penggunaan Antibiotik dalam Produksi Telur: Salah satu alasan utama penggunaan antibiotik dalam produksi telur adalah untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri pada ayam. Ayam yang hidup dalam kondisi yang padat dan tidak higienis rentan terhadap infeksi bakteri seperti Salmonella. Antibiotik digunakan untuk mengobati ayam yang terinfeksi dan mencegah penyebaran bakteri ke telur yang dihasilkan. Hal ini penting untuk menjaga keamanan pangan dan mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui telur. Penggunaan Antibiotik dalam Produksi Daging: Sama seperti dalam produksi telur, antibiotik juga digunakan dalam produksi daging untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri pada hewan ternak. Hewan ternak yang hidup dalam kondisi yang tidak higienis dan terpapar dengan bakteri berpotensi menyebabkan penyakit pada manusia. Antibiotik digunakan untuk mengobati hewan yang terinfeksi dan mencegah penyebaran bakteri ke daging yang dihasilkan. Hal ini penting untuk menjaga keamanan pangan dan mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui daging. Dampak Terhadap Kesehatan Manusia: Meskipun penggunaan antibiotik dalam produksi telur dan daging dapat membantu mencegah penyebaran bakteri berbahaya, ada juga beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi antibiotik pada bakteri. Hal ini berarti bakteri menjadi lebih sulit untuk diobati dengan antibiotik yang biasa digunakan. Resistensi antibiotik merupakan masalah serius dalam dunia kesehatan, karena dapat menyebabkan infeksi yang sulit diobati dan meningkatkan risiko komplikasi. Kesimpulan: Penggunaan antibiotik dalam produksi telur dan daging memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk mencegah penyebaran bakteri berbahaya dan menjaga keamanan pangan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yang merupakan masalah serius dalam dunia kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi produsen makanan untuk menggunakan antibiotik dengan bijak dan mematuhi pedoman yang ditetapkan untuk menjaga kesehatan manusia. Referensi: 1. World Health Organization. (2018). Antibiotic Resistance. Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antibiotic-resistance 2. Food and Drug Administration. (2019). The Use of Antibiotics in Food-Producing Animals. Diakses dari https://www.fda.gov/animal-veterinary/development-approval-process/antibiotics-used-food-producing-animals