Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Biji Kacang Hijau

Pada praktikum yang dilakukan oleh Firman, Sultan, dan Alsya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau, hasil terbaik diperoleh oleh Alsya. Biji kacang hijau yang diletakkan di wadah yang diberi kapas basah tumbuh dengan baik, sedangkan biji kacang hijau milik Firman dan Sultan tidak tumbuh. Penyebab dari perbedaan pertumbuhan ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Biji kacang hijau milik Sultan memerlukan lebih banyak air untuk tumbuh dengan baik. Pada praktikum ini, biji kacang hijau milik Sultan diletakkan di wadah yang penuh air. Namun, meskipun mendapat cukup air, biji kacang hijau milik Sultan tidak tumbuh dengan baik. Di sisi lain, biji kacang hijau milik Alsya mendapat cukup air dan udara. Dengan meletakkan biji kacang hijau di wadah yang diberi kapas basah, Alsya memastikan bahwa biji kacang hijau mendapatkan kelembaban yang cukup untuk pertumbuhannya. Selain itu, udara juga dapat mengalir melalui kapas basah, memberikan pasokan oksigen yang cukup bagi biji kacang hijau untuk bernapas. Kondisi ini memungkinkan biji kacang hijau milik Alsya tumbuh dengan baik. Sementara itu, biji kacang hijau milik Firman memerlukan lebih banyak udara untuk tumbuh dengan baik. Pada praktikum ini, biji kacang hijau milik Firman diletakkan di wadah kering tanpa kelembaban yang cukup. Kondisi ini membuat biji kacang hijau milik Firman tidak mendapatkan udara yang cukup untuk bernapas, sehingga pertumbuhannya terhambat. Dalam kesimpulannya, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau adalah kelembaban dan udara. Biji kacang hijau membutuhkan kelembaban yang cukup untuk pertumbuhannya, namun juga memerlukan udara yang cukup agar dapat bernapas. Dalam praktikum ini, biji kacang hijau milik Alsya tumbuh dengan baik karena mendapatkan kelembaban dan udara yang cukup, sedangkan biji kacang hijau milik Sultan dan Firman tidak tumbuh karena tidak memenuhi kebutuhan tersebut.