Pencarian Bakat (Talent Scouting) dalam Rekrutmen Polri
Pencarian bakat atau talent scouting merupakan proses penting dalam rekrutmen calon anggota Polri yang memiliki bakat khusus, minat, dan potensi yang dibutuhkan oleh institusi tersebut. Proses ini mencakup penilaian terhadap prestasi akademik maupun non-akademik, dengan tujuan untuk mendukung Polri dalam membangun tim yang berkualitas dan kompeten. Dalam kategori prestasi akademik, pencarian bakat dilakukan melalui evaluasi terhadap peringkat 5 besar Olimpiade Sains Tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI. Selain itu, peserta Olimpiade Sains Nasional juga menjadi sorotan dalam proses ini. Olimpiade Sains mencakup beragam bidang studi seperti Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi. Sementara itu, dalam kategori prestasi non-akademik, pencarian bakat melibatkan atlet yang memiliki pengalaman di berbagai event olahraga seperti PON, POPNAS, SEA GAMES, dan ASIAN GAMES, serta direkomendasikan oleh Kemenpora RI dan/atau KONI. Cabang olahraga beladiri (pencak silat, judo, karate, gulat, tinju, kempo, taekwondo, wushu, anggar, tarung derajat), menembak, renang, selam, dan atletik menjadi fokus utama dalam penilaian ini. Selain itu, keikutsertaan dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional juga menjadi salah satu pertimbangan. Di bidang keagamaan, kriteria khusus juga diterapkan untuk menemukan bakat yang sesuai dengan kebutuhan Polri. Proses pencarian bakat ini memberikan kesempatan bagi individu yang memiliki potensi dan minat khusus untuk bergabung dengan Polri, sehingga institusi ini dapat terus mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan baik.
4 (392 suara) 
