Percepatan Mobil dalam 10 Detik

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang percepatan mobil dalam 10 detik. Khususnya, kita akan melihat bagaimana seorang supir taksi online mengendarai mobilnya dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam dalam waktu tersebut. Selain itu, kita juga akan menghitung resultan dari dua vektor dengan titik tangkap yang berbeda. Percepatan adalah perubahan kecepatan suatu objek dalam waktu tertentu. Dalam kasus ini, kita ingin mengetahui percepatan mobil dalam 10 detik. Untuk menghitung percepatan, kita perlu mengetahui perubahan kecepatan dan waktu yang ditempuh. Dalam kasus supir taksi online, mobil awalnya berada dalam keadaan diam. Kemudian, supir mengendarai mobilnya dengan percepatan konstan hingga mencapai kecepatan 72 km/jam dalam waktu 10 detik. Dalam hal ini, perubahan kecepatan adalah 72 km/jam (kecepatan akhir) dikurangi 0 km/jam (kecepatan awal), yang sama dengan 72 km/jam. Waktu yang ditempuh adalah 10 detik. Dengan menggunakan rumus percepatan, yaitu percepatan = perubahan kecepatan / waktu, kita dapat menghitung percepatan mobil tersebut. Dalam kasus ini, percepatan = 72 km/jam / 10 detik. Namun, perlu diingat bahwa kita perlu mengonversi km/jam menjadi m/s untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. 1 km/jam sama dengan 0,2778 m/s. Jadi, percepatan mobil tersebut adalah 72 km/jam * 0,2778 m/s / 10 detik. Selain itu, kita juga akan menghitung resultan dari dua vektor dengan titik tangkap yang berbeda. Dalam kasus ini, kita memiliki dua vektor dengan titik tangkap sebesar 6 N dan 8 N. Kita ingin mengetahui resultan dari kedua vektor tersebut. Resultan adalah vektor yang merupakan hasil penjumlahan dari dua vektor. Untuk menghitung resultan, kita dapat menggunakan hukum Pythagoras. Dalam kasus ini, resultan = akar kuadrat dari (6 N)^2 + (8 N)^2. Dengan menghitungnya, kita akan mendapatkan nilai resultan dari kedua vektor tersebut. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang percepatan mobil dalam 10 detik dan menghitung resultan dari dua vektor dengan titik tangkap yang berbeda. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang konsep-konsep fisika yang terkait.