Menghitung Kalor yang Diterima Air: Sebuah Penerapan Konsep Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari ##

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali berinteraksi dengan konsep kalor. Misalnya, saat kita memanaskan air untuk membuat minuman panas, kita secara tidak langsung menerapkan konsep kalor. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghitung kalor yang diterima air ketika dipanaskan dari suhu tertentu ke suhu lainnya. Rumus Kalor: Kalor yang diterima oleh suatu benda dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Q = m x c x ΔT Dimana: * Q = Kalor yang diterima (Joule) * m = Massa benda (kg) * c = Kalor jenis benda (J/kg °C) * ΔT = Perubahan suhu (°C) Penerapan Rumus: Dalam kasus ini, kita ingin menghitung kalor yang diterima oleh 2 kg air ketika dipanaskan dari 24°C menjadi 90°C. Kita ketahui bahwa kalor jenis air adalah 4200 J/kg °C. Maka, kita dapat menghitung kalor yang diterima air dengan cara berikut: Q = 2 kg x 4200 J/kg °C x (90°C - 24°C) Q = 2 kg x 4200 J/kg °C x 66°C Q = 554.400 Joule Kesimpulan: Jadi, kalor yang diterima oleh 2 kg air ketika dipanaskan dari 24°C menjadi 90°C adalah 554.400 Joule. Refleksi: Contoh perhitungan ini menunjukkan bagaimana konsep fisika, seperti kalor, dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami konsep ini, kita dapat lebih memahami bagaimana energi bekerja dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya secara efisien.