Dampak Kebakaran Hutan dan Perluasan Kebun Kelapa Sawit di Indonesi

Kebun kelapa sawit memang menjanjikan untuk sumber keuangan negara di bidang ekspor minyak kelapa sawit. Namun, apakah efek yang diberikan sebanding dengan dampaknya terhadap Indonesia dan lingkungan? Diperlukan peraturan khusus agar tercipta keseimbangan antara dua pihak. Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bahkan, kebakaran hutan ini dapat menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa diabaikan lagi. Di sisi lain, perluasan perkebunan kelapa sawit membuat lapangan pekerjaan semakin luas. Namun, kedua hal ini tidak bisa berjalan secara seimbang dan menciptakan keuntungan bagi kedua pihak. Penelitian mengenai sebab-sebab kebakaran hutan menunjukkan bahwa pembakaran lahan secara sengaja dilakukan oleh pihak perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru. Peran pemerintah pun dipertanyakan oleh berbagai pihak, termasuk dunia internasional, mengenai keterlibatan pemerintah dalam usaha perkebunan sawit dan eksplorasi hutan di Indonesia. Diperlukan peran dari pemerintah untuk membuat kebijakan yang bisa memberikan keuntungan bagi kedua pihak serta tidak merugikan penduduk dan alam. Diperlukan kebijakan yang tegas dan jelas terhadap pelaku kejahatan dan kerusakan hutan serta pembuatan aturan dan tata kerja yang jelas terhadap pengusaha perkebunan sawit sehingga semua bisa berjalan secara seimbang dan keseimbangan.