Analisis Pola XRD dan Penurunan Berat Material FA

Pada bagian ini, akan dibahas analisis pola XRD dan penurunan berat material FA. Analisis pola XRD digunakan untuk mengidentifikasi komposisi material FA, sementara analisis penurunan berat badan digunakan untuk memahami sifat-sifat material FA saat dipanaskan. Analisis pola XRD menunjukkan bahwa material FA memiliki puncak punuk pada sudut 26,6º 20, yang menunjukkan adanya silikon dengan unsur kuarsa. Selain itu, terdapat puncak punuk lain yang menunjukkan adanya kuarsa amorf, mullit, silika, dan alumina. Sifat-sifat ini bereaksi dengan larutan basa, membentuk gel Si-O-Al-O dalam pengikat geopolimer. Selanjutnya, analisis penurunan berat badan menggunakan metode termogravimetri (TGA) menunjukkan bahwa terdapat tiga kondisi kehilangan air pada material FA. Suhu pemanasan antara 20°-100°C menunjukkan kehilangan air yang terikat secara fisik, suhu antara 100°-300°C menunjukkan kehilangan air yang terikat secara kimia, dan suhu di atas 300°C menunjukkan adanya gugus hidroksil (OH). Penelitian sebelumnya oleh Susan dkk. menunjukkan bahwa terdapat penurunan berat badan pada material FA pada suhu 700°-1000°C yang disebabkan oleh kehilangan gugus OH hidroksil. Namun, suhu 110°C merupakan suhu pra-pengeringan material FA. Penelitian lain oleh Kong dan Sanjayan menunjukkan bahwa material FA kehilangan beratnya pada suhu panas di bawah 250°C sebesar 89% dari berat material. Dengan demikian, analisis pola XRD dan penurunan berat material FA memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang komposisi dan sifat-sifat material FA saat dipanaskan.