Ria, Sang Ksatria Kecil yang Tegar **

essays-star 4 (344 suara)

** Udara di ruang UKS terasa mencekam. Ria, sang gadis kecil dengan semangat membara, masih memberontak. Luka di kakinya akibat terjatuh tadi membuatnya meringis kesakitan. Shani, kakaknya yang penyayang, dan Gracia, sahabat setia Shani, berusaha menenangkan Ria. Mereka ingin memberikan jalan bagi petugas medis untuk menjahit luka Ria. Di luar, para member JKT48 lainnya menunggu dengan cemas. Gracia keluar dan memberitahu mereka bahwa Ria sedang beristirahat, ditemani oleh Shani. Saat keluar dari UKS, Ria digendong oleh Shani. Wajahnya masih sembab akibat menangis. "Kakak, adek haus," ucap Ria dengan suara lirih. "Kakak, au ulang," lanjutnya, namun Shani tidak mengerti maksudnya. Gracia pun menjelaskan bahwa Ria ingin pulang. Meskipun tubuhnya lelah dan hatinya masih terluka, Ria tetap tegar. Ia tak ingin menyusahkan teman-temannya. Kisah Ria mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati terletak pada hati yang tegar dan semangat yang tak pernah padam. Meskipun terjatuh, Ria tetap bangkit dengan tegar. Ia adalah ksatria kecil yang menginspirasi kita semua.