Kejanggalan dalam Narasi "Riddle

Dalam narasi "Riddle" di atas, terdapat beberapa kejanggalan yang perlu diperhatikan. Pertama, kejanggalan terjadi ketika Cheli melihat orang yang mirip dengan Ayahnya memaksa Ayahnya untuk menandatangani sesuatu di kertas. Namun, Ayahnya terlihat menolak dan akhirnya dipukul oleh orang tersebut. Kejanggalan ini terletak pada fakta bahwa Cheli hanya melihat dari kejauhan dan tidak melakukan tindakan apa pun untuk membantu Ayahnya. Sebagai anak yang peduli, seharusnya Cheli langsung berusaha menyelamatkan Ayahnya atau setidaknya memanggil bantuan.

Kejanggalan lainnya terjadi ketika Cheli menemukan pistol di kamar Ayah dan Ibunya yang sudah seperti kapal pecah. Cheli kemudian menggunakan pistol tersebut untuk menembak orang yang mirip dengan Ayahnya. Namun, kejanggalan terjadi ketika yang tergeletak tak berdaya di lantai dengan darah memenuhi wajahnya adalah Ayahnya, bukan orang yang mirip dengan Ayahnya tadi. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Ayahnya bisa terluka parah sedangkan orang yang mirip dengan Ayahnya hanya terkena tembakan di kepala.

Kejanggalan terakhir terjadi pada akhir narasi, di mana tidak ada penjelasan tentang nasib orang yang mirip dengan Ayahnya setelah Cheli menembaknya. Apakah orang tersebut melarikan diri atau apakah ada tindakan lebih lanjut yang diambil oleh Cheli atau pihak berwenang? Kekurangan penjelasan ini membuat narasi menjadi tidak lengkap dan meninggalkan pembaca dengan banyak pertanyaan.

Dalam keseluruhan narasi, terdapat beberapa kejanggalan yang perlu diperhatikan. Kejanggalan tersebut meliputi ketidakresponsifan Cheli terhadap situasi yang melibatkan Ayahnya, ketidakjelasan mengenai luka Ayahnya setelah ditembak, dan kekurangan penjelasan tentang nasib orang yang mirip dengan Ayahnya. Untuk meningkatkan kualitas narasi, perlu adanya penjelasan yang lebih rinci dan konsisten dalam menggambarkan kejadian yang terjadi.