Kejayaan dan Kemakmuran Kota Majapahit

Pendahuluan: Kota Majapahit adalah kawasan urban awal dalam sejarah Indonesia yang dikelilingi oleh tembok bata berdenar kotak-kotak. Kemakmuran Majapahit diduga karena majunya pertanian lembah Sungai Berantas serta dikuasainya jalur perdagangan rempah-rempah Maluku. Ekonomi Majapahit menjadi semakin kompleks sehingga memerlukan uang receh untuk mendukung aktivitas ekonomi mikro di pasar. Bagian: ① Pola Tata Letak Kota Majapahit: Kota Majapahit terdiri dari kompleks permukiman yang dipisahkan oleh jalan, kebun, atau kanal. Pola tata letak seperti ini masih dapat ditemukan di Bali. Kemungkinan besar ibu kota Majapahit tersusun atas himpunan unit permukiman seperti ini. ② Uang Receh di Majapahit: Karena kebutuhan akan uang receh, Majapahit mengimpor banyak uang kepeng perunggu. Peninggalan menarik adalah celengan berbentuk babi yang mungkin merupakan asal usul istilah "celengan" karena kata "celeng" berarti "babi hutan". ③ Politik Penyatuan Nusantara: Gajah Mada, seorang tokoh penting dalam sejarah Majapahit, berhasil menyatukan Nusantara melalui politiknya. Namun, politik penyatuan Nusantara Gajah Mada baru berakhir pada 1357 M dalam Perang Bubat, yaitu perang antara Kerajaan Pajajaran (Sunda) dan Kerajaan Majapahit. Kesimpulan: Kota Majapahit merupakan kawasan urban awal yang mengalami kemakmuran ekonomi dan memiliki pola tata letak yang unik. Selain itu, politik penyatuan Nusantara oleh Gajah Mada juga menjadi bagian penting dalam sejarah Majapahit.