Sejarah Bergabungnya Negara-negara Anggota Uni Erop

essays-star 4 (178 suara)

Uni Eropa adalah sebuah organisasi politik dan ekonomi yang terdiri dari 27 negara anggota yang berada di Eropa. Pembentukan Uni Eropa dimulai pada tahun 1951 dengan pembentukan Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa oleh enam negara: Belgia, Jerman, Prancis, Italia, Luksemburg, dan Belanda. Sejak itu, Uni Eropa telah berkembang pesat dengan bergabungnya lebih banyak negara anggota. Dalam artikel ini, kita akan melihat secara singkat sejarah bergabungnya negara-negara anggota Uni Eropa dan tanggal bergabung mereka. Belgia: Belgia adalah salah satu pendiri Uni Eropa dan bergabung pada tahun 1951 sebagai anggota pendiri Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa. Jerman: Jerman adalah negara anggota pendiri Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa pada tahun 1951. Setelah reunifikasi Jerman Timur dan Barat pada tahun 1990, Jerman menjadi anggota Uni Eropa yang terpisah. Prancis: Prancis juga merupakan salah satu pendiri Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa pada tahun 1951. Italia: Italia bergabung dengan Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa pada tahun 1951 sebagai salah satu anggota pendiri. Luksemburg: Luksemburg adalah salah satu pendiri Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa pada tahun 1951. Belanda: Belanda juga bergabung dengan Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa pada tahun 1951 sebagai anggota pendiri. Selain keenam negara pendiri tersebut, Uni Eropa juga menerima negara-negara anggota baru dalam beberapa dekade berikutnya. Denmark: Denmark bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 1973. Irlandia: Irlandia juga menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 1973. Inggris: Inggris bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 1973. Namun, pada tahun 2020, Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa setelah mengadakan referendum Brexit. Yunani: Yunani bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 1981. Spanyol: Spanyol juga menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 1986. Portugal: Portugal bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 1986. Austria: Austria menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 1995. Finlandia: Finlandia juga bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 1995. Swedia: Swedia menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 1995. Malta: Malta bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004. Siprus: Siprus juga menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2004. Ceko: Ceko bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004. Estonia: Estonia juga menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2004. Hongaria: Hongaria bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004. Latvia: Latvia juga menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2004. Lituania: Lituania bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004. Polandia: Polandia juga menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2004. Slovakia: Slovakia bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004. Slovenia: Slovenia juga menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2004. Bulgaria: Bulgaria bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2007. Rumania: Rumania juga menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2007. Kroasia: Kroasia bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2013. Seluruh negara anggota Uni Eropa memiliki kepentingan dan tanggung jawab mereka sendiri dalam menjaga dan mengembangkan kerjasama dan integrasi di antara mereka. Tanggal bergabungnya setiap negara anggota Uni Eropa mencerminkan perjalanan panjang menuju integrasi Eropa dan kerjasama lintas negara yang erat. Dengan demikian, sejarah bergabungnya negara-negara anggota Uni Eropa memberikan gambaran tentang perkembangan Uni Eropa sebagai organisasi politik dan ekonomi yang signifikan di Eropa.