Alasan Siwalima dijadikan sebagai Lambang Pemprov Maluku

Siwalima adalah salah satu simbol yang sangat penting bagi Provinsi Maluku. Lambang ini memiliki makna dan nilai-nilai yang mendalam bagi masyarakat Maluku. Ada beberapa alasan mengapa Siwalima dipilih sebagai lambang Pemerintah Provinsi Maluku. Pertama, Siwalima melambangkan keberagaman budaya dan kekayaan alam Maluku. Provinsi Maluku terkenal dengan keanekaragaman budaya dan keindahan alamnya. Siwalima, yang merupakan gabungan dari kata "sia" yang berarti tiga dan "lima" yang berarti lima, melambangkan keberagaman suku dan budaya yang ada di Maluku. Lambang ini juga menggambarkan kekayaan alam Maluku yang melimpah, seperti laut yang indah dan hutan yang hijau. Kedua, Siwalima juga melambangkan semangat dan keberanian masyarakat Maluku. Siwalima adalah burung elang yang memiliki sayap yang kuat dan tajam. Burung ini melambangkan semangat juang dan keberanian dalam menghadapi segala tantangan. Masyarakat Maluku yang hidup di kepulauan yang terpencil dan sering kali menghadapi bencana alam, memiliki semangat yang tinggi dan tidak pernah menyerah. Siwalima sebagai lambang Pemprov Maluku menggambarkan semangat dan keberanian ini. Ketiga, Siwalima juga melambangkan persatuan dan kesatuan masyarakat Maluku. Siwalima terdiri dari tiga kepala burung yang saling berhadapan. Ketiga kepala ini melambangkan persatuan suku-suku yang ada di Maluku. Meskipun memiliki perbedaan budaya dan bahasa, masyarakat Maluku tetap bersatu dan saling mendukung satu sama lain. Siwalima sebagai lambang Pemprov Maluku mengingatkan masyarakat akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun daerah. Dalam kesimpulan, Siwalima dipilih sebagai lambang Pemerintah Provinsi Maluku karena melambangkan keberagaman budaya dan kekayaan alam Maluku, semangat dan keberanian masyarakat Maluku, serta persatuan dan kesatuan yang ada di Maluku. Lambang ini menjadi simbol yang kuat dan menginspirasi bagi masyarakat Maluku dalam membangun daerahnya.