Fungsi Pedoman di Atas Kapal

Pedoman di atas kapal memiliki berbagai fungsi yang penting dalam navigasi laut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga fungsi utama pedoman di atas kapal, yaitu sebagai pengukur jarak, penunjuk arah, dan pengukur kedalaman laut. Sebagai pengukur jarak, pedoman di atas kapal sangatlah penting. Dengan menggunakan pedoman ini, kapten kapal dapat mengukur jarak antara kapalnya dengan objek lain di sekitarnya, seperti pulau, bangunan, atau kapal lain. Hal ini memungkinkan kapten untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, menghindari tabrakan, dan mengatur kecepatan kapal dengan tepat. Selain itu, pedoman di atas kapal juga berfungsi sebagai penunjuk arah. Dengan menggunakan pedoman ini, kapten kapal dapat menentukan arah yang harus diambil untuk mencapai tujuan. Pedoman ini biasanya dilengkapi dengan kompas yang menunjukkan arah utara, selatan, timur, dan barat. Dengan demikian, kapten dapat mengarahkan kapalnya dengan akurat dan menghindari tersesat di tengah lautan yang luas. Selanjutnya, pedoman di atas kapal juga berfungsi sebagai pengukur kedalaman laut. Dalam navigasi laut, penting untuk mengetahui kedalaman laut di sekitar kapal. Dengan menggunakan pedoman ini, kapten kapal dapat mengukur kedalaman laut dan menghindari perairan dangkal yang berpotensi merusak kapal. Hal ini sangat penting dalam menjaga keamanan kapal dan mencegah terjadinya kecelakaan. Dalam kesimpulan, pedoman di atas kapal memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai pengukur jarak, penunjuk arah, dan pengukur kedalaman laut. Fungsi-fungsi ini sangat penting dalam navigasi laut dan membantu kapten kapal dalam mengatur perjalanan dengan aman dan efisien. Dengan memahami fungsi-fungsi ini, kita dapat menghargai pentingnya pedoman di atas kapal dalam menjaga keselamatan dan keberhasilan perjalanan laut.