Janji Sang Ratu **

Senja menyapa kerajaan cahaya dan kegelapan dengan langit jingga yang memudar. Di tengah hiruk pikuk medan perang yang baru saja usai, sebuah pesan dari para prajurit sampai ke telinga Ratu Shani dan Ratu Gracia. Pesan itu membawa kabar buruk: Putri Ria dan Pangeran Rafel, adik mereka, terluka parah. "Akh sakit hiks hiks hiks😭😭 kakak huaaaa sakit kakak," rintihan Putri Ria memecah kesunyian tenda. Pangeran Rafel di tenda sebelah juga merintih dengan suara yang sama, "Kakak sakit hiks hiks😭😭 huaaa kakak sakit." Para prajurit yang melihat itu langsung melindungi kedua pangeran dan putri mereka. Luka-luka mereka tampak mengerikan, dan meskipun telah diobati, rasa sakit masih menyiksa. Putri Ria dan Pangeran Rafel hanya bisa memeluk erat kedua kakak mereka, "Kaka Shani sakit kaka," "Kaka Gracia sakit kaka," rintihan mereka semakin membuat hati kedua ratu hancur. Air mata mengalir deras di pipi Ratu Shani dan Ratu Gracia. Mereka tak kuasa menahan kesedihan melihat adik-adik mereka menderita. "Kaka akan selalu ada untuk kalian dek, yang sabar ya. Kaka akan membalas dendam kepada orang yang telah membuat kalian seperti ini, ini janji kakak untuk kalian berdua," ucap Ratu Shani dan Ratu Gracia serentak. Namun, di tengah kesedihan mereka, sebuah kabar baru datang. Para prajurit melaporkan bahwa Putri Ria dan Pangeran Rafel kembali menangis di tenda mereka. Ratu Shani dan Ratu Gracia bergegas menuju tenda adik-adik mereka, tekad membara di hati mereka. Mereka berjanji untuk melindungi dan membalaskan dendam atas penderitaan yang dialami Putri Ria dan Pangeran Rafel. Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita tentang kekuatan cinta dan kesetiaan keluarga. Meskipun dihadapkan pada situasi sulit, Ratu Shani dan Ratu Gracia tetap teguh dalam melindungi dan membela adik-adik mereka. Janji mereka untuk membalas dendam menunjukkan tekad mereka untuk mencari keadilan dan melindungi orang-orang yang mereka cintai.