Mengapa Nasionalisme Masih Relevan di Era Modern?

Nasionalisme, suatu konsep yang telah membangkitkan revolusi, membentuk bangsa, dan memicu konflik yang tak terhitung jumlahnya, terus menjadi kekuatan yang berpengaruh di dunia modern. Meskipun ada seruan untuk masyarakat global yang lebih terintegrasi dan saling berhubungan, nasionalisme mempertahankan relevansinya dengan cara yang mendalam, membentuk identitas, pemerintahan, dan dinamika global.

Landasan Identitas dan Persatuan

Nasionalisme berfungsi sebagai sumber identitas kolektif, menyatukan individu di bawah payung bersama sejarah, budaya, dan nilai-nilai. Dalam dunia yang semakin mengglobal, di mana batas-batas geografis tampak kabur, nasionalisme memberikan rasa kepemilikan dan kontinuitas. Nasionalisme ini sangat penting di negara-negara dengan sejarah kolonialisme, di mana ia berfungsi sebagai kekuatan pemersatu yang mendorong gerakan kemerdekaan dan membangun identitas nasional pascakolonial.

Mendorong Pemerintahan dan Kebijakan Publik

Nasionalisme memiliki pengaruh yang besar terhadap pemerintahan dan kebijakan publik. Negara-negara sering memprioritaskan kepentingan warga negara dan bisnis mereka sendiri, yang mengarah pada kebijakan yang dirancang untuk melindungi dan memajukan kepentingan nasional. Dari perspektif ini, nasionalisme dapat dilihat sebagai kekuatan pendorong di balik kebijakan ekonomi proteksionis, undang-undang imigrasi, dan penekanan pada kedaulatan nasional dalam pengambilan keputusan global.

Dinamika Kekuatan Global dan Diplomasi

Nasionalisme terus membentuk dinamika kekuatan global dan interaksi diplomatik. Kebangkitan kekuatan-kekuatan baru, yang didorong oleh sentimen nasionalis, menantang tatanan dunia yang ada. Nasionalisme memengaruhi aliansi geopolitik, sengketa teritorial, dan perlombaan sumber daya, yang mengarah pada lanskap global yang kompleks dan selalu berubah.

Mengatasi Tantangan Global

Sementara nasionalisme dapat menimbulkan tantangan, ia juga dapat berfungsi sebagai kekuatan untuk kerjasama dalam mengatasi masalah-masalah global. Tantangan-tantangan seperti perubahan iklim, pandemi, dan terorisme melampaui batas-batas nasional, yang membutuhkan solusi kolektif. Nasionalisme, dalam konteks ini, dapat memobilisasi negara-negara untuk bekerja sama, berbagi sumber daya, dan mengoordinasikan upaya mereka untuk mengatasi ancaman bersama.

Nasionalisme, dengan kelebihan dan kekurangannya, tetap menjadi kekuatan yang berpengaruh di dunia modern. Pengaruhnya terhadap identitas, pemerintahan, dan dinamika global tidak dapat disangkal. Memahami seluk-beluk nasionalisme sangat penting untuk memahami kompleksitas dunia saat ini dan untuk menavigasi tantangan dan peluang yang ada di depan. Dari mendorong gerakan kemerdekaan hingga membentuk kebijakan publik dan dinamika global, nasionalisme terus membentuk dunia tempat kita hidup, mengingatkan kita akan kekuatan abadi identitas, budaya, dan pengejaran kepentingan bersama dalam lanskap global yang terus berubah.