Dampak Musim Penghujan dan La Niña terhadap Kehidupan Manusia di Indonesi

Musim penghujan di Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Dalam periode Oktober hingga April, curah hujan meningkat secara drastis, menyebabkan perubahan dalam kuantitas dan kualitas air serta meningkatkan kewaspadaan manusia terhadap bencana banjir. Selain itu, fenomena La Niña juga mempengaruhi musim di Indonesia, dengan efek yang berbeda-beda di berbagai wilayah. Pertama, musim penghujan menyebabkan peningkatan volume air yang berdampak pada kuantitas air yang tersedia. Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai dan danau meluap, mengakibatkan penurunan kualitas sumber air. Air yang tercemar oleh limbah dan polutan dapat mencemari sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti air minum dan pertanian. Oleh karena itu, selama musim penghujan, kualitas sumber air menjadi perhatian utama bagi masyarakat. Selain itu, musim penghujan juga meningkatkan kewaspadaan manusia terhadap bencana banjir. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir, terutama di daerah yang memiliki sistem drainase yang buruk. Banjir dapat mengakibatkan kerugian materiil dan non-materiil, seperti kerusakan infrastruktur, kehilangan harta benda, dan bahkan korban jiwa. Oleh karena itu, selama musim penghujan, masyarakat di Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi dampak banjir. Selain musim penghujan, fenomena La Niña juga mempengaruhi musim di Indonesia. La Niña adalah kebalikan dari El Niño, di mana terjadi peningkatan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik. La Niña dapat menyebabkan peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di wilayah barat. Hal ini dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang sering terjadi selama musim hujan. Namun, di wilayah timur Indonesia, La Niña dapat menyebabkan penurunan curah hujan, yang dapat berdampak negatif pada pertanian dan pasokan air. Secara keseluruhan, musim penghujan dan fenomena La Niña memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia di Indonesia. Dalam musim penghujan, kuantitas dan kualitas air menjadi perhatian utama, sementara kewaspadaan terhadap banjir harus ditingkatkan. Sementara itu, La Niña dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan curah hujan, tergantung pada wilayahnya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami dan menghadapi dampak dari musim penghujan dan fenomena La Niña dengan bijak dan proaktif.