Dewasanya Ada Baring

Dewasanya Ada Baring Pada suatu hari yang cerah, di sebuah desa kecil yang terletak di tepi sungai, hiduplah seorang pemuda bernama Adi. Adi adalah seorang pemuda yang cerdas dan berbakat. Dia memiliki impian besar untuk mengubah desanya menjadi tempat yang lebih baik. Namun, ada satu hal yang selalu menghambatnya: kebiasaan malasnya. Adi sering kali terlihat bermalas-malasan di bawah pohon beringin yang rindang. Dia suka berbaring di bawah pohon itu, memandangi langit biru, dan membiarkan waktu berlalu begitu saja. Teman-temannya sering menggoda Adi, memanggilnya "pemuda baring" karena kebiasaannya yang satu ini. Meskipun begitu, Adi tidak pernah kehilangan impian dan semangatnya. Dia tahu bahwa dia harus berubah jika ingin mencapai tujuannya. Suatu hari, saat Adi sedang berbaring di bawah pohon beringin, dia melihat seorang anak kecil berlari-lari kecil di sekitar desa. Anak kecil itu tampak begitu bersemangat dan penuh energi. Adi terinspirasi oleh kegembiraan anak kecil itu. Dia menyadari bahwa dia harus berhenti bermalas-malasan dan mulai bertindak. Adi bangkit dari baringannya dan mulai mencari cara untuk mengubah desanya. Dia memulai dengan membersihkan sungai yang tercemar di dekat desa. Dia juga mengajak teman-temannya untuk bergabung dengannya dalam proyek ini. Bersama-sama, Adi dan teman-temannya membersihkan sungai dan mengembalikannya ke keadaan semula. Mereka juga membangun taman di sekitar sungai, tempat orang-orang bisa bersantai dan menikmati keindahan alam. Desa mereka pun berubah menjadi tempat yang lebih hijau dan indah. Ketika orang-orang melihat perubahan yang terjadi di desa mereka, mereka terinspirasi untuk ikut berkontribusi. Mereka mulai menanam pohon di sekitar desa dan menjaga kebersihan lingkungan. Desa itu pun semakin berkembang dan menjadi tempat yang ramah lingkungan. Adi tidak lagi disebut "pemuda baring". Dia menjadi inspirasi bagi banyak orang di desanya. Kebiasaannya yang dulu malas berubah menjadi semangat yang tak tergoyahkan. Dia belajar bahwa dengan bergerak dan bertindak, impian-impian besar bisa terwujud. Kisah Adi mengajarkan kita pentingnya berhenti bermalas-malasan dan mulai bertindak. Kita semua memiliki potensi untuk mengubah dunia di sekitar kita, asalkan kita mau bergerak. Jangan biarkan kebiasaan malas menghalangi kita untuk mencapai impian kita. Mari bergerak, mari bertindak, dan mari mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.