Ketimpangan Global dan Dampaknya pada Rakyat Miskin

Pendahuluan: Ketimpangan global telah menjadi isu yang semakin mendesak dalam beberapa dekade terakhir. Laporan dari tahun 1999 menunjukkan bahwa ketimpangan terjadi di banyak negara, termasuk negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Swedia. Namun, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana ketimpangan global mempengaruhi kelompok seperti rakyat miskin dan kelas menengah? Bagian: ① Ketimpangan Global dalam Sejarah: Melihat sejarah ketimpangan global, penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan antarnegara meningkat secara bertahap sejak tahun 1820 hingga 2002. Data menunjukkan peningkatan rasio Gini dari tahun ke tahun, menunjukkan adanya ketimpangan yang semakin besar. ② Pengaruh Ketimpangan Global pada Rakyat Miskin: Data dari UNDP menunjukkan bahwa distribusi pendapatan secara global cenderung terpusat pada bagian atas dan menetes ke bagian bawah. Pada tahun 2007, sekitar 1,2 miliar orang hidup dengan pendapatan kurang dari $1,25 per hari, sementara sekitar 2,2 miliar orang hidup dengan pendapatan kurang dari $2 per hari. Di sisi lain, sekitar 61 juta orang terkaya di dunia memiliki jumlah pendapatan yang sama dengan 3,5 miliar orang termiskin. Kesimpulan: Ketimpangan global memiliki dampak yang signifikan pada rakyat miskin di seluruh dunia. Distribusi pendapatan yang tidak merata menyebabkan sebagian besar pendapatan terkonsentrasi pada segelintir orang kaya, sementara jutaan orang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Upaya untuk mengurangi ketimpangan global dan meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin harus menjadi prioritas bagi masyarakat internasional.