Dugaan Kasus Malpraktik di RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka Ray

Dalam dunia kesehatan, kasus malpraktik selalu menjadi perhatian serius. Baru-baru ini, RSUD Doris Sylvanus di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi sorotan karena dugaan kasus malpraktik yang mengakibatkan kematian seorang bayi berusia 7 hari. Orang tua bayi tersebut, Afner Juliwarno (31) dan Meiske Angglelina Virera Tambunan (28), didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Genta Keadilan, telah melaporkan kasus ini ke SPKT Polda Kalteng. Menurut advokat dari LBH Genta Keadilan, Roy Sidabutar, kematian bayi tersebut diduga akibat kelalaian dari pihak medis di RSUD Doris Sylvanus. Kasus ini menimbulkan kekhawatiran serius di masyarakat, karena kesehatan dan keselamatan pasien harus menjadi prioritas utama dalam pelayanan kesehatan. Kasus malpraktik seperti ini sangat mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan. Pasien dan keluarga mereka harus merasa aman dan yakin bahwa mereka akan mendapatkan perawatan yang berkualitas dan aman di rumah sakit. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang untuk menyelidiki kasus ini dengan seksama dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Kasus malpraktik juga menunjukkan perlunya sistem pengawasan yang lebih ketat dalam pelayanan kesehatan. Rumah sakit dan tenaga medis harus mematuhi standar yang ditetapkan dan menjaga kualitas pelayanan yang tinggi. Selain itu, pasien dan keluarga mereka juga harus memiliki akses yang mudah untuk melaporkan keluhan atau dugaan malpraktik. Kami berharap bahwa kasus ini akan segera ditangani dengan serius oleh pihak berwenang. Keadilan harus ditegakkan dan langkah-langkah pencegahan harus diambil untuk mencegah terulangnya kasus malpraktik di masa depan. Masyarakat juga harus tetap waspada dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang aman dan berkualitas di rumah sakit. Dalam menghadapi kasus malpraktik, penting bagi kita semua untuk terus memperjuangkan hak-hak pasien dan memastikan bahwa sistem kesehatan kita berfungsi dengan baik. Kesehatan adalah hak asasi setiap individu, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan memperjuangkan hak tersebut.