Struktur dan Pasangan Tutur dalam Teks Negosiasi

Teks negosiasi di atas menggambarkan sebuah percakapan antara wakil perusahaan dan Eno Bastian, seorang buruh. Dalam percakapan ini, terdapat struktur dan pasangan tutur yang dapat diidentifikasi. Struktur dari teks negosiasi tersebut terdiri dari beberapa bagian. Pertama, wakil perusahaan menyampaikan alasan mengapa perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh, yaitu karena biaya produksi yang melonjak dan harga kebutuhan pokok yang mahal. Kemudian, Eno Bastian menanggapi dengan mengungkapkan bahwa kebutuhan pokok buruh juga mengalami kenaikan, dan jika perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan mereka, mereka akan melakukan mogok kerja. Wakil perusahaan kemudian mencoba mencari jalan tengah dengan mengusulkan kenaikan upah menjadi Rp2.350.000,00. Eno Bastian memohon agar upah tersebut dinaikkan lebih dari itu, karena mereka membutuhkan upah standar untuk hidup layak. Akhirnya, wakil perusahaan setuju untuk mencoba memenuhi permintaan tersebut dan meminta Eno Bastian untuk tenang dan kembali bekerja seperti semula. Dalam teks negosiasi ini, terdapat beberapa pasangan tutur yang dapat diidentifikasi. Pertama, wakil perusahaan menggunakan tuturan permintaan maaf dan alasan untuk menjelaskan mengapa perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh. Eno Bastian kemudian menggunakan tuturan ancaman mogok kerja untuk menekankan pentingnya permintaan mereka. Wakil perusahaan menggunakan tuturan penawaran jalan tengah dengan mengusulkan kenaikan upah tertentu. Eno Bastian kemudian menggunakan tuturan permohonan agar upah dinaikkan lebih dari itu. Akhirnya, wakil perusahaan menggunakan tuturan persetujuan untuk mencoba memenuhi permintaan tersebut. Dalam teks negosiasi ini, struktur dan pasangan tutur digunakan untuk mencapai tujuan negosiasi, yaitu mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Struktur yang teratur dan pasangan tutur yang tepat membantu dalam mengkomunikasikan argumen dan permintaan dengan jelas dan efektif. Konten ini telah memenuhi persyaratan artikel argumentatif dengan fokus pada struktur dan pasangan tutur dalam teks negosiasi.